Video Viral Wakatobi

Kronologi Kebakaran di Kapota Utara Wakatobi, Warga Geger Dengar Suara Teriakan, Api Sulit Padam

Berikut ini kronologi kebakaran di Desa Kapota Utara, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini kronologi kebakaran di Desa Kapota Utara, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Seperti diketahui, kebakaran terjadi tepatnya di Dusun One, Minggu (6/7/2023) pukul 21.30 WITA. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI- Berikut ini kronologi kebakaran di Desa Kapota Utara, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Seperti diketahui, kebakaran terjadi tepatnya di Dusun One, Minggu (6/7/2023) pukul 21.30 WITA.

Api dengan jepat menjalar ke area pemukiman warga.

Seorang warga setempat Edy Sofyan menjelaskan kejadian kebakaran tersebut begitu cepat terjadi.

Saat itu, dirinya bersama dengan sejumlah pemuda yang lain sedang berkumpul berdiskusi ringan di depan rumah.

Namun, tetiba terdengar suara teriakan begitu keras dari arah Pulau Kapota bagian utara.

Tak menunggu waktu lama, sejumlah pemuda yang sedang asik berbincang menuju lokasi kejadian.

Baca juga: Pulau Kapota 2 Kali Kebakaran Rumah Tahun 2023, Damkar Wakatobi Rekrut Relawan Untuk Antisipasi Awal

Edy Sofyan lantas melihat api menjulang tinggi menjadikan langit saat itu berwarna merah.

"Kamipun ikut berlarian, dan seketika saya melihat langit dibagian Utara Pulau Kapota menjadi merah," kata Edy Sofyan kepada TribunnewsSultra.com, Senin (8/7/2023).

Ia menyebut saat tiba di lokasi kebakaran, para warga sudah panik dan sibuk mengambil air.

Mereka berusaha memadamkan api dengan air yang ada di sekitar lokasi.

Edy Sofyan bersama dengan pemuda lainnya pun turut membantu memadamkan api saat itu.

"Kami ikut membantu," jelasnya.

Namun saat kejadian, angin begitu kencang tertiup membuat api terus membesar.

Sampai akhirnya, api terus membesar dan membakar tiga rumah warga Desa Kapota Utara.

Warga berusaha memadamkan api dengan mengambil air dari sejumlah rumah warga sekitar.

Bahkan adapula yang turun ke laut untuk mengambil air.

Namun sayangnya, air laut surut, sehingga warga kesusahan mencari tambahan air.

Adapula yang memanfaatkan air sumur di dekat lokasi kejadian.

"Air yang ada di rumah-rumah samping kebakaranpun habis kami lemparkan ke muka api berharap agar bisa padam," jelas Edy.

Warga bisa berhasil memadamkan api sekitar 2 jam dengan aksi saling gotong royong.

Baca juga: Kronologi dan Penyebab Kebakaran 10 Rumah Warga di Kecamatan Latambaga Kolaka Sulawesi Tenggara

"Setelah 2 jam dengan segala cara masyarakat lakukan untuk memadamkan api, dan Alhamdulillah perjuangan tak sia-sia," tuturnya.

Setelah itu, terlihat api yang mulai mengecil tersisa bara yang ada pada tiang-tiang rumah.

Edy Sofyan menyebut tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun 3 unit smartfphone, satu telivisi, dan tiga lemari habis terbakar.

Dinas Pemadam Kebakaran atau Damkar Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) kesulitan mendatangi lokasi kebakaran yang terjadi di Desa Kapota Utara. Kebakaran yang terjadi tepatnya di Dusun One Desa Kapota Utara Wakatobi Sulawesi Tenggara, telah melenyapkan 2 rumah dan 4 rumah lainnya mengalami kerusakan pada Minggu (6/8/2023) malam.
Dinas Pemadam Kebakaran atau Damkar Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) kesulitan mendatangi lokasi kebakaran yang terjadi di Desa Kapota Utara. Kebakaran yang terjadi tepatnya di Dusun One Desa Kapota Utara Wakatobi Sulawesi Tenggara, telah melenyapkan 2 rumah dan 4 rumah lainnya mengalami kerusakan pada Minggu (6/8/2023) malam. (Kolase TribunnewsSultra.com)

Edy Sofyan berharap para korban kebakaran bisa kuat menghadapi musibah yang terjadi.

"Itu saja yg bisa saya jelaskan kronologinya," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved