Terungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, 10 Fakta Kasus Junior Dibunuh Senior Universitas Indonesia

“Digedor enggak bisa, pintu dikunci. Penjaga kosan membuka, akhirnya ditemukan,” ujarnya menambahkan.

5. Luka Tusukan di Dada

Korban pembunuhan mahasiswa UI, kata Nirwan, mengalami luka tusuk lebih dari satu di bagian dada.

“Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan),” kata AKP Nirwan.

Tusukan tersebut diduga dilakukan AAB menggunakan sebilah pisau lipat miliknya.

“Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus lah pisaunya,” ujarnya.

6. Pelaku Pembunuhan Senior Korban

Kurang dari tiga jam setelah jasad ditemukan, sosok terduga pelaku pembunuhan mahasiswa UI berhasil dibekuk polisi.

“Dari situ kami mencari keterangan saksi-saksi. Kurang dari tiga jam, alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk,” jelas AKP Nirwan.

Nirwan mengatakan, pelaku pembunuh MNZ adalah senior korban sendiri.

Korban dan pelaku saling mengenal dan berteman.

Baca juga: Profil Rocky Gerung, Dosen UI, Karya Buku dan Jurnal, Viral Kritik Dianggap Hina Presiden Jokowi

“Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia,” ujarnya.

“Korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal,” kata AKP Nirwan menambahkan.

7. Sosok Mahasiswa UI Pelaku Pembunuhan

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, sosok AAB pelaku pembunuhan mahasiswa UI mempunyai akun LinkedIn atas namanya.

Akun tersebut tertulis AAB adalah mahasiswa Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya UI angkatan 2020.

Saat mengetikkan nama AAB di situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), namanya tercatat di dua universitas.

Selain Universitas Indonesia (UI), namanya juga tercatat di Universitas Padjadjaran (Unpad).

Di UI, ia memang benar tercatat sebagai mahasiswa Sastra Rusia.

AAB masuk Sastra Rusia UI pada 2020.

Sementara AAB juga berkuliah di program studi S1 Sastra Rusia di Unpad.

Ia masuk Sastra Rusia Unpad pada 2019 silam.

Namun, statusnya di Unpad saat ini adalah mengundurkan diri.

Menurut riwayat pengalamannya di LinkedIn, AAB pernah menjadi After Sales atau Purna Jual di platform digital finansial, Flick.

Ia menjadi After Sales dengan status magang pada Desember 2020 hingga Februari 2021.

Baca juga: Viral Curhatan Lulusan UI Kalah Saing Anak STM, PT PAL Ungkap Misi Perusahan Butuh SDM Bersertifikat

Lalu, statusnya naik menjadi kontrak pada Februari hingga April 2021.

Tak hanya itu, AAB juga pernah bergabung di sebuah organisasi bernama Carraterra sejak Agustus 2019 hingga saat ini.

Sebelum berkuliah di UI, AAB bersekolah di SMAN 78 Jakarta.

Ia juga pernah mengikuti turnamen Taekwondo pada 2017 lalu.

8. Sosok Mahasiswa UI Dibunuh Senior

MNZ (19) sosok mahasiswa UI dibunuh senior sehari-harinya aktif berinteraksi di Instagram.

Almarhum kerap memposting foto dan video di media sosial tersebut.

Tidak hanya itu, almarhum MNZ juga menyenangi dunia fesyen.

Saat rekan-rekan kampus sosok mahasiswa UI dibunuh senior, akun Instagram korban pun banjir ucapan belasungkawa.

MNZ merupakan pribadi yang aktif berorganisasi.

Dia terpilih sebagai mentor untuk para mahasiswa baru di jurusannya.

Di Instagramnya, MNZ kerap membagikan foto yang memperlihatkan kesukaannya terhadap dunia fahsion.

Di unggahan terakhirnya, korban membagikan video saat ia menikmati suasana malam di Universitas Indonesia.

Di bagian captionya MNZ menulis sebuah pesan untuk berani melewati zona nyaman.

Pada kolom komentar unggahan terakhir MNZ banyak teman-temannya yang mengucapkan belasungkawa.

Teman-teman MNZ merasa benar-benar kehilangan, karena pria tersebut ternyata adalah sosok yang sangat baik.

9. Pelaku Curi Ponsel dan Macbook Korban

AAB sosok pelaku pembunuhan mahasiswa UI tak hanya membunuh adik tingkatnya itu.

Ia diketahui juga mencuri sejumlah barang berharga milik MNZ.

Saat penangkapan AAB, polisi turut mengamankan iPhone, Macbook, hingga dompet milik MNZ.

“Betul, (pelaku) lagi pemeriksaan intensif, di TKP juga ada barang-barang yang diambil pelaku, berupa laptop Macbook, dompet, HP iPhone,” ujar AKP Nirwan.

10. Motif Pelaku Terlilit Utang Pinjol hingga Iri

AKP Nirwan mengatakan, motif pelaku pembunuhan mahasiswa UI tersebut karena terlilit uang pembayaran kamar kos.

Selain itu, kata Nirwan, pelaku juga mengaku iri dengan kesuksesan yang diraih korban.

“Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan,” katanya.

Selain itu, Nirwan mengungkapkan bahwa pelaku juga terlilit utang pinjaman online atau pinjol.

“Serta (hutang) pinjol (pinjaman online),” jelasnya tanpa merinci jumlah utang pelaku.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, Tribunnews.com, TribunJakarta.com)