Tenyata Nonton Tutorial Dulu di YouTube, Pengakuan Pelaku Pembunuhan Junior Mahasiswa UI

Tenyata nonotn tutorial dulu di YouTube sebelum eksekusi korban, pengakuan pelaku pembunuhan junior mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Tenyata nonotn tutorial dulu di YouTube sebelum eksekusi korban, pengakuan pelaku pembunuhan junior mahasiswa Universitas Indonesia (UI). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tenyata nonotn tutorial dulu di YouTube sebelum eksekusi korban, pengakuan pelaku pembunuhan junior mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Kasus pembunuhan mahasiswa UI memasuki babak baru.

Kini, terungkap detik-detik sebelum peristiwa pembunuhan tersebut.

Diketahui, mahasiswa UI berinisial AAB (23) diduga membunuh juniornya berinisial MNZ (19).

Kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut sebagaimana diungkapkan Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan.

Ia mengatakan, jenaza korban ditemukan terbungkus di bawah tempat tidur.

"Keluarganya sempat meminjam kunci kepada penjaga kos. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan tewas terbungkus di bawah tempat tidur," ujar Nirwan menjelaskan, dikutip dari TribunnewsSultra.com pada Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, 10 Fakta Kasus Junior Dibunuh Senior Universitas Indonesia

Nonton Tutorial di YouTube

AKP Nirwan membeberkan, pelaku telah merencanakan pembunuhan.

Pasalnya, sebelum eksekusi, pelaku terlebih dulu menonton tutorial membunuh dengan cepat di YouTube.

"Pengakuan dari pelaku, dia sempat belajar dari YouTube, gimana cara membunuh yang cepat. Jantung yang pertama ditikam," kata Nirwan saat konferensi pers di Mapolres Depok, Sabtu (5/8/2023).

Setelah memahami lewat video di YouTube, pelaku lantas melancarkan aksinya.

Ia membunuh terhadap juniornya setelah bertamu di kosan korban di bilangan Kukusan, Depok, Jawa Barat.

"Pada saat pamit, korban membukakan pintu dan ternyata korban malah ditendang. Kemudian korban ditusuk," ujar Nirwan.

Saat itu, korban sempat melawan meski upayanya gagal. Sebab, AAB mendorong dan kembali menusuk korban berkali-kali.

"Korban sempat melakukan perlawanan (gigit jari AAB), namun didorong pelaku menggunakan tangannya hingga terpental ke belakang dan cincin pelaku tertinggal dalam tenggorokan korban," ucap Nirwan.

"Setelah itu, pelaku melakukan penusukan terhadap korban," tambah dia.

Detik-Deti Pembunuhan

Diketahui, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu (2/8/2023).

Namun, jenazah korban baru ditemukan pada Jumat atau dua hari setelah pembunuhan.

Penemuan jenazah itu bermula saat keluarga korban tak bisa menghubungi MNZ.

Baca juga: Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Junior Fakultas di Universitas Indonesia

Kemudian, salah satu kerabat korban mengunjungi indekos MNZ di Kukusan.

Menurut Nirwan, kerabat korban berkali-kali mengetuk pintu indekos MNZ.

Namun, MNZ tak kunjung merespons.

Kerabat korban lalu meminta penjaga indekos agar membuka kamar MNZ.

"Digedor sama keluarganya (korban) enggak bisa, soalnya pintu (kamar MNZ) dikunci. Jadi minta ke penjaga kosan (untuk membuka kamar MNZ)," urai Nirwan.

Penjaga indekos dan kerabat korban lantas menemukan jenazah MNZ yang terbungkus plastik hitam di kolong tempat tidur.

Setelah jenazah ditemukan, polisi memeriksa sejumlah saksi dan menangkap AAB di hari yang sama.

Sumber: 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Tusuk Juniornya, Mahasiswa UI Berinisial AAB Cari Tahu Cara Bunuh dengan Cepat"

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul UPDATE Mahasiswa UI Dibunuh Senior, Ternyata Pelaku Bukan Saja Bunuh Korban, Tapi Lakukan Ini Juga

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved