Penjelasan DPRD Sultra Soal Nama Komjen Andap Masuk Daftar 3 Calon Pj Gubernur, Diusulkan 6 Fraksi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara menetapkan tiga nama yang diusulkan sebagai calon Penjabat Gubernur Sultra ke Mendagri.

Ketiga nama calon Pj Gubernur Sultra tersebut yakni Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Sekjen Kemenkumham RI, Komjen Pol Andap Budhi Revianto.

Kemudian, Sekretaris Daerah atau Sekda Sultra, Asrun Lio, dan Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Prof Dr Muhammad Zamrun Firihu.

Untuk diketahui, penetapan tiga nama calon Pj Gubernur Sultra tersebut berdasarkan hasil rapat paripurna DPRD Sultra yang dilaksanakan pada Selasa (1/8/2023).

Wakil Ketua DPRD Sultra, Nursalam Lada mengatakan tiga nama yang disepakati akan serahkan ke Kemendagri sebelum batas waktu tanggal 9 Agustus 2023.

Baca juga: Harta Kekayaan Sekda Sultra Asrun Lio, Calon PJ Gubernur Sulawesi Tenggara Usulan DPRD

"Kan deadline waktu kita yang diberikan Mendagri tanggal 9 Agustus, sehingga sebelum batas waktu itu DPRD Sultra sudah harus mengusulkan ke Mendagri," jelas Nur Salam Lada, Selasa (1/8/2023).

"Mungkin satu dua hari ini akan dikirim ke Mendagri," ucap Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Sulawesi Tenggara ini.

Nursalam Lada menjelaskan, nama-nama tersebut disepakati setelah diusulkan oleh delapan fraksi DPRD Sultra.

Di mana dari usulan delapan fraksi ada tujuh nama yang disebut. Kemudian dari hasil paripurna itu ada tiga nama yang sepakati yakni Komjen Andap, Asrun Lio, dan Prof Zamrun.

"Jadi sesuai yang diusulkan fraksi-fraksi yang tertinggi adalah tiga nama itu," ucap Wakil Ketua DPRD Sultra.

Baca juga: Biodata Komjen Andap, Asrun Lio, Prof Zamrun Calon Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Usulan DPRD Sultra

Salam mengungkapkan hasil rapat paripurna, tertinggi nama yang diusulkan fraksi-fraksi yakni Komjen Pol Andap Budi Revianto yang saat ini menjabat Sekjen Kemenkumham RI.

"Pak Andap Budhi itu diusulkan oleh enam fraksi di DPRD Sultra yang mengusungnya," kata Nursalam Lada.

Sementara alasan fraksi mengusulkan tiga nama tersebut, karena pejabat yang ditunjuk harus menduduki jabatan Eselon I pada jabatan struktural kementerian dan daerah.

Figur yang ditunjuk harus putra daerah atau orang yang tahu dengan karakterisktik dan kultur masyarakat di Sulawesi Tenggara.

"Sehingga tadi fraksi-fraksi yang mengusulkan nama Pak Andap, karena bagimana pun juga beliau cukup kenal Sulawesi Tenggara ini karena mantan Kapolda Sultra," ujarnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Prof Muhammad Zamrun, Rektor UHO Kendari Calon PJ Gubernur Sulawesi Tenggara

"Selain itu, Pak Andap juga pejabat Eselon I di Kementerian Hukum dan HAM," pungkas Nur Salam Lada. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)