Berita Sulawesi Tenggara
Soal Usulan Nama Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Pengamat Politik Sebut Langkah Tepat DPRD Sultra
Ini tanggapan pengamat politik di Provinsi Sulawesi Tenggara, Najib Husain terkait mencuatnya empat nama usulan Penjabat atau Pj Gubernur Sultra.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ini tanggapan pengamat politik di Provinsi Sulawesi Tenggara, Najib Husain terkait mencuatnya empat nama usulan Penjabat atau Pj Gubernur Sultra.
Seperti diketahui empat nama calon Pj Gubernur Sultra bakal diusulkan DPRD Sultra ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Keempat itu di antaranya Sektetaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM juga mantan Kapolda Sultra tahun 2016- 2018, Komjen Pol Andap Budhi Revianto.
Kemudian, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya mantan Kapolda Sultra dan kini menjabat Kapolda Bangka Belitung.
Sementara dua nama lain yakni Rektor Universitas Halu Oleo Kendari, Muhammad Zamrun dan Sekretaris Daerah atau Sekda Provinsi, Asrun Lio.
Baca juga: Sudah Surati DPRD Sultra, Kemendagri RI Tunggu Usulan Nama Calon Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
Najib Husain mengaku pengusulan nama-nama tersebut oleh DPRD Sultra dinilai telah tepat.
Mengingat keempat nama tersebut merupakan putra daerah, ditambah pengalaman mereka sebagai pemimpin juga dinilai cukup memenuhi kriteria untuk mengisi posisi Pj Gubernur.
Menurutnya Sultra perlu dipimpin oleh orang-orang yang sangat memahami Sulawesi Tenggara itu sendiri.
Sehingga Pj Gubernur adalah mereka yang mengetahui keadaan dan kondisi daerah dan bisa membawa tata kelola pemerintahan.
"Saya pikir, calon yang ada memiliki kelebihan dan kemampuan masing-masing yang diharapkan Pj Gubernur tersebut netral dan bisa membangun Sulawesi Tenggara," ujarnya, Minggu (30/7/2023).
Baca juga: 4 Nama Calon Pj Gubernur Sultra Bakal Diusulkan DPRD Sulawesi Tenggara ke Mendagri, 2 Perwira Polisi
Terkait calon Pj Gubernur dari akademisi yaitu Rektor Universitas Halu Oleo, ia menyebut sosok kampus sering dijadikan barometer dalam setiap bidang dan pengembangan di daerah.
DPRD Sultra merekomendasikan rektor merupakan salah satu pilihan tepat, karena tidak adanya keterlibatan atau keberpihakan pada kelompok (partai politik) yang ada.
"Begitu juga dengan Pak Asrun Lio, saya pikir beliau punya pengalaman di pemerintahan dalam mendampingi Pak Ali Mazi kemarin," ujarnya.
"Termasuk dari pihak kepolisian ini, mereka bisa menjaga jarak dengan kelompok yang ada," jelasnya menambahkan.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UHO ini mengatakan nama-nama Pj Gubernur yang diusulkan oleh DPRD Sultra ini tetap dikawal hingga ada penetapan dan berharap kondisi lebih kondusif.
Baca juga: Sah Dilantik Mendagri Tito Karnavian, Kelima Pj Gubernur Menjabat 1 Tahun dan Bisa Diperpanjang
Pengamat Politik Sultra Sebut Pemasangan Baliho Bacaleg Pemilu 2024 Masih Sosialisasi, Saran Hal Ini |
![]() |
---|
Banyak Caleg Muda Maju Pemilu 2024 Sultra, Pengamat Politik Najib Husain Bagi Tips Bisa Bersaing |
![]() |
---|
Peluang Aksan Jaya Putra di Pilwali Kendari 2024, Pengamat Sebut Punya Pengalaman Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Tamatan SMK Dominasi Angka Pengangguran di Sulawesi Tenggara, Pengamat: Terjadi Peningkatan |
![]() |
---|
Pengamat Politik Prediksi Ada 4 Partai Masih Mendominasi saat Pemilu 2024 Mendatang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.