Tawuran Pelajar di Kendari

Kapolresta Kendari Sultra Minta Orang Tua Jaga Anaknya Agar Tak Terlibat Tawuran

Polresta Kendari mengingatkan kepada orang tua siswa untuk sama sama menjaga anaknya agar tidak terlibat tawuran, Minggu (30/7/2023).

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
Sugi Hartono
Polresta Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengamankan 43 orang siswa yang diduga akan tawuran, Minggu (30/7/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Polresta Kendari mengingatkan kepada orang tua siswa untuk sama sama menjaga anaknya agar tidak terlibat tawuran.

Hal itu disampaikan Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Fatturahman usai pihaknya mengamankan 43 orang siswa yang diduga akan tawuran, Minggu (30/7/2023).

"Ini anaknya kita amankan karna mau tawuran, tadi mereka sudah siap, untuk polisi cepat cegah, kalau tidak pasti sudah jadi korban mereka ini," ujar Kombes Eka dihadapan orang tua siswa yang akan menjemput anaknya

Ia pun menghimbau kepada orang tua siswa untuk selalu mengontrol keberadaan anak mereka agar tidak membuat masalah hingga berurusan dengan polisi

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Amankan 43 Siswa SMK Diduga Hendak Tawuran di Kota Kendari Sulawesi Tenggara

" Dijaga anak anaknya, hari ini kami masih tolerir mengingat mereka masih pelajar, kalau kedapatan lagi akan melakukan tawuran kita akan proses," ujarnya

Diberitakan sebelumnya Puluhan Orang tua datangi Mako Polresta Kota Kendari usai anaknya diamankan saat akan melakukan tawuran di Kota Kendari, Minggu (30/7/2023)

Mereka datang untuk menjemput anaknya usai kedapatan akan melakukan penyerangan terhadap siswa SMKN 2 Kendari atau STM.

Para remaja yang diamankan tersebut diketahui berasal dari gabungan sejumlah sekolah.

Sejumlah orang tua yang datang pun langsung memarahi anaknya yang kedapatan akan melakukan tawuran itu.

Baca juga: Puluhan Orangtua Datangi Polresta Kendari Tengah Malam, Usai Anaknya Diamankan Gegara Hendak Tawuran

" Kau ini dikasih motor ko bilang mau pergi kerja tugas, ternyata koamau pergi tawuran, terakhir mi kau kopegang motor," ujar salah satu orang tua siswa

Selain memarahi anaknya tersebut, Ia meminta kepada polisi untuk terlebih dahulu memberikan pelajaran kepada anaknya tersebut

" Kalau nanti diamankan lagi hajar saja dulu pak," ujar orang tua siswa yang kecewa terhadap tindakan anaknya tersebut (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved