Mata Lokal Memilih

Gibran Kian Dielus Duet Prabowo di Pilpres 2024, Kini Diusul Relawan Pro Jokowi, Reaksi Soal Kansnya

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ‘dielus’ berduet dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ‘dielus’ berduet dengan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Usulan Prabowo-Gibran sebagai pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 tersebut disampaikan relawan Pro Jokowi atau Projo Banten. 

Memang, jika gugatan itu dikabulkan, terbuka peluang buat Gibran menjadi calon RI-2 pada Pemilu 2024.

Namun, dia mengaku tak ingin berandai-andai.

“Kan hasilnya (putusan MK belum keluar,” ujarnya dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.

Dengan nada bercanda, Gibran menyebut tak ingin maju jadi cawapres karena khawatir tidak ada yang memilihnya.

Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo itu lantas menyebut bahwa dirinya masih baru di panggung politik.

“Nggak usah (maju jadi cawapres) lah ya, enggak ada yang milih nanti,” kata Gibran diikuti tawa penonton di studio.

“Yang lebih pintar banyak, yang lebih senior banyak,” lanjutnya.

Dimintai penegasan terkait ini, jawaban Gibran kembali mengambang.

Dia menyebut bahwa putusan MK atas uji materi aturan usia cawapres belum diketok.

“Kita tunggu saja keputusannya dari MK,” tutur politikus PDI Perjuangan itu.

Sebagaimana diketahui, sempat beredar kabar sosok Gibran masuk radar cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Baca juga: Survei Terbaru Capres 2024 Versi LSN: Elektabilitas Prabowo Capai 52,8 Persen Kalau Anies Tak Ikut

Isu tersebut mencuat setelah Gibran dan Prabowo bertemu pada medio Mei lalu.

Namun demikian, Gibran menyebut bahwa usianya belum cukup untuk menjadi cawapres.

Sebab, menurut UU Pemilu, seseorang baru boleh mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden pada usia 40 tahun.

“Saya kan sudah jawab, tidak (maju pada Pilpres 2024),” kata Gibran, Kamis (25/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

“Umurnya belum cukup. Ilmunya belum cukup, pengalamannya belum cukup,” jelas orang nomor satu di Surakarta itu menambahkan.

Akan tetapi, belakangan, aturan soal syarat minimal usia cawapres yang termaktub dalam UU Pemilu itu digugat ke MK.

Penggugat merupakan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa.

Dilansir dari berkas permohonan yang diunggah di laman resmi Mahkamah Konstitusi, keduanya mempersoalkan pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017.

Pasal itu berbunyi, “Persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden adalah: berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun".

Pada berkas permohonan, Emran dan Pandu berpendapat bahwa ketentuan batas usia cawapres bertentangan dengan norma yang diatur dalam UUD 1945.

Ketentuan tersebut dianggap tidak sejalan dengan prinsip persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan serta kepastian hukum yang adil.

Permohonan uji materi yang diajukan pada awal Mei 2023 itu hingga kini masih bergulir di MK dan belum diputuskan hasilnya.

Prabowo Sebut Kans Gibran

Bakal Calon Presiden (Presiden) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memberikan jawaban saat ditanya kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan maju dengannya dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Kaesang Sebut Mahfud MD Cocok Cawapres Ganjar Pranowo, Kode dari Keluarga Presiden Jokowi?

Prabowo menjawab pertanyaan tersebut dalam wawancara Kesklusif program Mata Najwa pada Jumat (30/6/2023) lalu.

Najwa Shihab dalam pertanyaannya menyinggung enam nama sosok yang masuk bursa cawapres Prabowo.

Mereka adalah Erick Thohir, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indah Parawansa, dan Gibran Rakabuming Raka.

“Siapa yang paling potensial dari ke enam nama yang beredar?” tanya Najwa pada Prabowo.

Prabowo menjawab semua calon memiliki keunggulannya masing-masing.

“Mereka itu enam-enamnya putra putri terbaik bangsa, masing-masing di bidangnya dengan usia masing-masing,” kata Prabowo.

“Jadi, saya lihat I can work with all of them, saya bisa bekerja dengan semua,” jawab Prabowo.

Najwa lantas bertanya khusus soal potensi Gibran menjadi nama yang paling serius dipertimbangkan untuk bersanding dengan Prabowo.

Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini, semua termasuk dalam pertimbangannya dan masih harus dilihat lagi lebih jauh.

“Tentunya termasuk dong, semua harus kita perhitungkan. Sekarang ada alat survey dan polling,” kata Prabowo.

Saat Najwa mencoba menegaskan kembali apakah nama Gibran yang paling memungkinkan di antara nama lain yang beredar, Prabowo kembali mempertanyakan hal tersebut pada Najwa seraya berkelakar.

“Anda sampaikan kan berarti Anda mengakui ada kemungkinan kan?” jawab Prabowo seraya tertawa.

Sementara itu, sebelumnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali tegaskan dirinya tidak maju dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 sebagai Cawapres.

Gibran pun menjelaskan dirinya tidak memenuhi syarat mendaftarkan diri sebagai Cawapres.

Hal tersebut diungkap putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (25/5/2023) lalu.

"Ya aku kan wes jawab, enggak," tegas Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com.

Ia pun meminta untuk tidak membahas terkait isu dirinya akan maju sebagai Cawapres di Pilpres 2024.

Kader PDIP itu mengatakan dirinya tidak memenuhi syarat dalam aturan mendaftar sebagai Cawapres.

"Umurnya belum cukup," tambah Gibran.

Dalam kesempatan yang sama, Gibran mengaku dirinya masih banyak kekurangan jika maju sebagai Cawapres.

"Ilmunya belum cukup, pengalamannya belum cukup," tegas mas Wali, sapaan Gibran.

Saat disinggung terkait survei Litbang Kompas terkait elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Gibran enggan berkomentar banyak.

Menurutnya, survei elektabilitas Capres masih bisa berubah ke depannya.

Faktor lain yang menyebabkan elektabilitas para capres masih bisa berubah karena salah satunya belum ada nama-nama cawapres.

"Ya pokoknya gitulah ya, wong masih naik turun kok surveinya, masih dinamis," kata Gibran.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa, TribunSolo.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved