Minta Tak Takut Buat Pemberitaan, Polisi Jamin Penganiayaan Wartawan Tidak Terulang Lagi di Baubau

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Kepolisian Resor atau Kapolres Baubau menjamin penganiayaan wartawan tak akan terulang kembali.

Hal ini ditegaskan Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk, sebelum mengakhiri konferensi pers di Mapolres Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (27/7/2023).

AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengatakan, agar rekan-rekan wartawan tidak ragu dan takut dalam membuat pemberitaan.

Ia menyampaikan, apabila rekan-rekan wartawan mengalami hal-hal yang mencurigakan agar segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Untuk rekan-rekan jangan ragu dan jangan takut, segera sampaikan ke kami kalau mengalami yang mencurigakan," ucapnya.

Baca juga: Terungkap Oknum ASN Buton Selatan Bayar Dua Orang Rp2 Juta untuk Tikam Wartawan di Baubau Sultra

Polisi dengan dua melati dipundaknya ini menjamin keselamatan wartawan dalam melakukan tugas jurnalistik dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab di wilayah hukum Polres Baubau.

"Kami jamin tidak ada lagi penganiayaan oleh orang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan cara kekerasan ataupun intimidasi," tegasnya.

Sebelumnya, pelaku kasus penikaman wartawan terungkap usai Polres Baubau melibatkan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Reskrim Polda Sultra.

Hanya dalam waktu 3x24 para pelaku berhasil diamankan di Mapolres Baubau, Provinsi Sultra, pada Selasa (25/7/2023) lalu.

Ketiga pelaku yang merupakan satu orang man maker atau yang menyuruh kedua pelaku eksekutor ini ditangkap di lokasi yang berbeda.

Baca juga: 3 Tersangka Dugaan Penikaman Wartawan Media Online di Baubau Sultra Terancam 5 Tahun Penjara

"Man maker dulu yang ditangkap," jelas Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk saat konferensi pers di Mapolres Baubau, Kamis (27/7/2023).

Usai menangkap man maker atau aktor dibalik penikaman tersebut, tim gabungan kepolisian langsung mengamankan dua pelaku eksekutor.

Kata dia, pengungkapan ini juga dilakukan usai pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi-saksi terkait insiden penikaman itu.

Ia menambahkan dua pelaku eksekutor ditangkap tim gabungan di Lingkungan Wonco, Kelurahan Kampeonaho, Kecamatan Bungi, Kota Baubau.

"Tim kami melakukan penangkapan dua eksekutor ini sekira pukul 08.30 Wita. Kami juga dibantu tim dari Polda Sultra dan tim dari Bareskrim Mabes Polri dalam hal pengungkapan tersebut," terangnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)