Kabar Terbaru Nanda Maulidya Paskibraka 2023 Viral Diganti, Disiapkan Pembawa Baki HUT RI di Ternate

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, TERNATE - Kabar terbaru Nanda Maulidya sosok Paskibraka 2023 yang viral diganti, kini disiapkan menjadi pembawa baki HUT RI ke-78 di Kota Ternate, Maluku Utara.

Nanda sebelumnya digugurkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2023 mewakili Provinsi Malut.

Pembatalan itu hanya dua hari berselang jelang keberangkatan Nanda Maulidya mengikuti pembekalan sebagai Paskibraka Nasional 2023.

Kisah pilu siswi Sekolah Menengah Atas atau SMA Negeri 8 Ternate, Maluku Utara, itupun sebelumnya viral di media sosial (medsos) dan menjadi pemberitaan lokal maupun nasional.

Dalam perkembangan terbaru Jumat (21/07/2023), Nanda Maulidya yang batal menjadi Paskibraka 2023 mewakili Provinsi Malut kini disiapkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera tingkat kota.

Nanda bahkan disiapkan menjadi pembawa baki pada upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78 atau Hari Kemerdekaan RI di Kota Ternate.

Meski demikian, dinas pemuda dan olahraga (dispora) setempat tetap berharap Nanda Maulidya bisa kembali diakomodir sebagai Paskibraka Nasional 2023 mewakili Maluku Utara.

Baca juga: Babak Baru Paskibraka 2023 Viral Diganti, Doni Amansyah Beber Bukti, Wiradinata Setya Persada Somasi

Apalagi, kata Kepala Dispora Ternate, Fadly Abukasim, permintaan peninjauan kembali hasil seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) tingkat pusat 2023 mendapat respon.

Permintaan dispora mendapat respon Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyusul keputusan pergantian Nanda Maulidya.

Penggantian dengan Paskibraka 2023 lainnya yakni Muftafia Asmar Badarab yang berasal dari SMA Negeri 1 Halmahera Utara.

“Kami berharap kalau Nanda Maulidya bisa mewakili Malut sebagai calon paskibraka tingkat pusat,” kata Fadly.

Jika tetap tak diakomodir sebagai Paskibraka Nasional 2023, Dispora Ternate mempersiapkan langkah lainnya untuk mengakomodir Nanda.

“Tetapi kalau memang tidak diakomodir, Nanda bisa menjadi pasukan Paskibraka,” jelasnya.

Dengan menyiapkan Nanda Maulidya menjadi pembawa baki pasukan pengibar bendera pada HUT RI ke-78 di Kota Ternate, Maluku Utara.

“Dan pembawa baki dalam HUT Proklamasi RI ke-78 nanti,” ujarnya dikutip TribunnewsSultra.com dari AntaraNews.com.

Kekecewaan Orang Tua Nanda

Sementara Hasnah, orang tua Nanda Maulidya menyatakan, rasa penuh kecewa atas keputusan BPIP menggugurkan anaknya.

Putrinya digugurkan sebagai calon Paskibraka Nasional 2023 dan digantikan dengan siswi lainnya.

Keluarga sebelumnya menerima surat penggantian Nanda dengan peserta lain tertanggal 13 Juli 2023 sekitar pukul 18.30 WIT.

“Memang anak saya dibatalkan karena sesuai ketentuan bermasalah dengan kesehatan di mata,” kata Hasnah.

Namun saat pemeriksaan dokter di Maluku Utara sebelumnya, Nanda justru dinyatakan memenuhi syarat.

Baca juga: Kejanggalan Nanda Maulidya Paskibraka 2023 Viral Diganti Wakili Maluku Utara, Siswi Ternate Meradang

“Tetapi saat pemeriksaan dokter di Malut Nanda memenuhi standar karena aturan minus 2,” jelasnya.

“Dan kami sempat tanyakan masalah ini ke Dispora dan Kesbangpol, tetapi mereka minta koordinasi dengan BPIP,” ujarnya menambahkan.

Diapun berharap agar peristiwa serupa tak terjadi lagi ke depan karena anak nantinya bisa menjadi korban dan terganggu psikologisnya.

“Dan keluarga tetap meminta untuk usut tuntas kasus seperti ini dan akan menuntut keadilan,” ujarnya.

Harapan senada sebelumnya disampaikan Nanda Maulidya menyikapi namanya digugurkan di saat-saat terakhir jelang pemberangkatan.

Dia berharap kejadian yang dialaminya saat ini tak menimpa rekan-rekannya yang lain di masa akan datang.

“Harapan saya, semoga ke depannya tidak terjadi lagi seperti apa yang menimpa saya,” kata Nanda dikutip dari TribunTernate.com.

Meski demikian, Nanda Maulidya tetap tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah gagal menjadi Paskibraka Nasional 2023.

“Saya sangat kecewa, kenapa tiba-tiba digantikan H-2 sebelum keberangkatan,” katanya.

Apalagi, masyarakat sudah mengetahui dirinya akan mewakili Maluku Utara sebagai Paskibraka 2023 pada HUT RI ke-78 di Istana Negara.

“Padahal saya sudah berusaha keras, untuk mendapatkan posisi ini,” jelasnya.

Selain itu, surat keputusan (SK) yang meloloskannya sebagai Paskibraka Nasional 2023 juga sudah ada.

“SK dinyatakan lulus Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Nasional sudah ada,” ujarnya.

Tidak Memenuhi Standar Mata

Baca juga: Mengenal Siti Dewi Sutan Assin Sosok Paskibraka Pertama dan Profil Mayor Husein Mutahar Pendirinya

BPIP melalui Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi melayangkan surat yang ditujukan kepada Sekretaris Daerah Maluku Utara pada Sabtu (15/7/2023) lalu.

Dalam surat yang ditandatangani Rima Angristin tersebut juga melampirkan hasil tes Nanda Maulidya calon Paskibraka 2023 perwakili Provinsi Malut.

Surat itu menerangkan bahwa standar kesehatan mata capaska tingkat provinsi 6/6 sampai 6/12.

Sementara, standar kesehatan mata capaska tingkat pusat adalah 6/6 (mata normal).

Hal itu berdasarkan petunjuk teknis BPIP Nomor 267/PE/02/2023/D5 tentang Standar Kesehatan Mata.

Hasil pemeriksaan Medical Check Up (MCU) di daerah atas nama Nanda Maulidya yang diterima BPIP adalah mata menggunakan lensa Spheris S-1,5 ODS (kedua mata).

Sementara pemeriksaan visus OD/OS 20/80.

Baca juga: Daftar Nama Paskibraka Nasional 2023 Dari Seluruh Indonesia pada HUT RI ke-78, Sosok, Asal Sekolah

Dalam surat yang ditandatangani Rima Angristin tersebut juga melampirkan hasil tes Nanda Maulidya.

Berdasarkan data tersebut, maka siswi asal Ternate ini dinyatakan tidak memenuhi standar capaska tingkat pusat.

Permintaan tersebut sebelumnya juga disampaikan Plt Kepala Dispora Malut, Ali Umar.

Menurutnya, BPIP melalui Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi mengirim surat dengan Nomor 1543/PE/07/2023/D5.

Surat dengan perihal Pemberitahuan Hasil Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2023.

“Berdasarkan hasil Medical Check Up (MCU), usulan Capaska Nasional 2023 atas nama Nanda Maulidya,” kata Ali.

“Asal Kota Ternate, Maluku Utara, yang diterima BPIP ditemukan bahwa mata yang bersangkutan minus dengan ukuran 20/80,” lanjutnya mengutip surat dari BPIP.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan THT ditemukan Tonsil T2-T2.

“Sehingga tidak memenuhi standar sesuai Juknis nomor 267/PE/02/2023/D5,” jelasnya mengutip surat tersebut.

BPIP kemudian melayangkan surat ke Sekprov Maluku Utara dengan Nomor 2777/PE/07/2023/D5 tertanggal 13 Juli 2023.

Surat berisi pemanggilan Deril Tonga dari SMA Kristen Dian Halmahera mengikuti Pemusatan Diklat Paskibraka Nasional 2023.

Selain itu, Muhtafia Asmar Badarab yang berasal dari Kabupaten Halmahera Utara.

Terpisah, Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum, Bachtiar Husni, menyesalkan surat yang belakangan membatalkan keikutsertaan Nanda Maulidya.

Apalagi, siswa Ternate itu sudah melalui rangkaian proses seleksi panjang termasuk MCU yang menyatakan dirinya memenuhi syarat.

Dengan demikian, kata Bachtiar, tidak ada alasan menggugurkan Nanda Maulidya.

“Prinsipnya tidak ada alasan menggugurkan Nanda Maulidya karena hasil MCU-nya jelas,” ujarnya.

“Sehingga kami bersikeras memperjuangkan, apa yang semestinya menjadi hak dia,” kata Bachtiar menambahkan.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, AntaraNews.com/ Abdul Fatah, TribunTernate.com/Randi Basri/Sansul Sardi)