Berita Sulawesi Tenggara
Jemaah Haji 2023 Sulawesi Tenggara yang Meninggal Dunia Bertambah Satu Orang Asal Kolaka Utara
Jemaah Haji 2023 asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang meninggal dunia bertambah satu orang.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jemaah Haji 2023 asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang meninggal dunia bertambah satu orang.
Sebelumnya Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra mencatat ada dua jemaah haji asal Sultra yang meninggal.
Sehingga dari total 2.166 jemaah haji asal Sultra, kini berkurang menjadi 2.163 jemaah, karena tiga orang di antaranya telah meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sultra, Marni menyampaikan, dari total tiga orang yang meninggal, terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki.
"Dari 2.166 orang, yang meninggal itu sudah tiga orang jemaah haji Sultra. Jadi semua sisa jemaah kita sampai hari ini 2.163 untuk Sultra," kata Marni saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Jemaah Haji Tiba di Kendari Sultra 23 Juli 2023, Pj Wali Kota Imbau Keluarga Jemput di Asrama Haji
Ia mengatakan jemaah haji meninggal dunia di Arab Saudi, yang pertama bernama Zakaria Sidik (59) berasal dari Kota Kendari, Kloter 42, wafat pada 29 Juni 2023.
Zakaria meninggal karena cardiovascular diseases atau kardiovaskular, yaitu penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.
Kemudian jemaah haji kedua bernama, Hadirang (65) berasal dari Kabupaten Konawe Utara (Konut), Kloter 25, wafat pada 3 Juli 2023, karena respiratory diseases atau gangguan pernapasan.
Sementara, jemaah haji ketiga yang meninggal dunia bernama, Hapipa berasal dari Kabupaten Kolaka Utara, wafat pada 18 Juli 2023.
Informasi meninggalnya Hapipa baru diterima Kemenag Sulawesi Tenggara pada Selasa (18/7/2023) pagi tadi.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Sultra Dijadwalkan Pulang Dari Arab Saudi Mulai 21 Juli 2023, Berikut Rinciannya
Marni menjelaskan kondisi Hapipa memang sedang kurang sehat dan tengah dirawat di Rumah Sakit An-Nur Mekkah.
Sehingga Hapipa tidak diberangkatkan ke Madinah bersama jemaah haji asal Sulawesi Tenggara lainnya.
"Tadi kami baru dapat informasi satu orang lagi meninggal dari Kolaka Utara. Riwayat kematiannya saya masih menunggu, memang sudah tiga kali dirawat masuk di Rumah Sakit An-Nur di Mekkah, yang ketiga ini mudah-mudahan yang terakhir ya," tuturnya.
Marni berharap dan mendoakan agar tidak ada lagi jemaah haji asal Sultra yang meninggal, sehingga para jemaah haji ini bisa pulang dan bersua kembali dengan keluarga.
"Kalau jemaah kita yang lain, bahkan berumur 103 tahun alhamdulillah mereka sehat-sehat," ucapnya. (*)
(TribunnewsSutra.com/Amelda Devi Indriyani)
578 Jemaah Haji Kota Kendari Sulawesi Tenggara Ikuti Manasik Haji 2023, 40 Persen Lansia |
![]() |
---|
Kementerian Agama Sulawesi Tenggara Ingatkan Para Jemaah Haji 2023 Perhatikan Hal Ini |
![]() |
---|
40 Jemaah Haji Asal Kota Kendari Bakal Berangkat ke Mekkah, Pemkot Ingatkan Situasi Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Kemenag Sultra Optimis Kuota Calon Jemaah Haji 100 Persen Tahun 2023, Imbau Selalu Jaga Kesehatan |
![]() |
---|
Satgas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara Bagikan Masker ke OPD Pemprov Sultra dan Jemaah Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.