Berita Kendari
40 Jemaah Haji Asal Kota Kendari Bakal Berangkat ke Mekkah, Pemkot Ingatkan Situasi Pandemi Covid-19
40 jemaah umrah Kota Kendari bakal berangkat ke Embarkasi Makassar kemudian tanah suci Mekah, Arab Saudi, pada 21 Februari 2023.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 40 jemaah umrah Kota Kendari bakal berangkat ke Embarkasi Makassar kemudian tanah suci Mekah, Arab Saudi, pada 21 Februari 2023.
Untuk itu, Kemenag Kota Kendari memberikan manasik umrah kepada jemaah yang bakal berangkat.
Sekaligus pelepasan jemaah umrah, di Kantor Kemenag Kota Kendari, Selasa (7/2/2023).
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu yang turut hadir dalam manasik dan pelepasan tersebut.
Mengingatkan para jemaah umrah dari Kendari, agar tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Baca juga: Mengenal Praxion Obat Sirup Viral Gegara Kasus Baru Gagal Ginjal Anak 1 Tahun Meninggal Dunia
"Menjaga kesehatan dan keselamatan diri masing-masing jemaah, itu menjadi penting," ujarnya.
Kemudian, para jemaah juga diingatkan tetap menerapka budaya tong menolong, utamanya bagi jemaah yang usianya lebih tua, apalagi kondisi di tanah suci mekah yang sangat ramai sehingga harus saling menolong.
"Dengan begitu kita bisa menunjukan kepada umat islam di luar Indonesia, Indonesia kental dengan upaya saling membantu, tolong menolong, gotong royong dalam konteks ukhuwah islamiah," jelasnya.
Tak lupa, Asmawa juga mengharapkan para jemaah umroh senantiasa mendoakan pemerintah, masyarakat dan daerah Kota Kendari.
Agar diberikan perlindungan, pertolongan, diberkahi semua langkah dan upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat dalam membangun kota ini.
"Karena tanpa perlindungan berkat dan radio dari Allah hanya menjadi rencana saja," ujarnya.
Baca juga: Ditlantas Polda Sultra Turunkan 400 Personil Operasi Keselamatan Anoa 2023
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Kendari, Sunardin juga mengingatkan para jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan disiplin melaksanakan kegiatan.
Terutama mendahulukan rukun dan wajib umrah.
"Jangan terlalu mengejar yang sunnah, pada akhirnya mengabaikan yang wajib dan rukunnya," jelasnya.
Selain itu, diimbau para jemaah tidak berkeliling sendirian atau keluar dari rombongan, karena dikhawatirkan ada yang tersesat lantaran kondisi di Arab Saudi yang begitu ramai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.