Sosok Korban Kecelakaan 1 Keluarga di Bypass Kendari Sulawesi Tenggara, Suami Tewas Warga Kemaraya

Pria berusia 47 tahun tersebut berdomisili di Jalan Mayjend S Parman, kawasan Kemaraya, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Karyawan swasta tersebut lahir di Kabupaten Konawe Selatan atau Konsel, Provinsi Sultra.

Tiga korban yang merupakan istri dan 2 anak yang dibonceng dalam kecelakaan tersebut mengalami luka-luka.

Sosoknya adalah Riska Nurjana Sari, wanita berusia 33 tahun yang lahir di Amohola, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konsel.

Riska adalah istri sekaligus ibu dari 2 anak yang dibonceng dan mengalami luka-luka pascakecelakaan tersebut.

Mereka yakni bocah perempuan HHA dan anak laki-laki ZPN yang masing-masing berusia 5 tahun.

Baca juga: Kecelakaan Maut Satu Keluarga di Kendari, Motor Ditabrak Mobil hingga Terhempas 30 Meter

Anak korban luka dalam kecelakaan tersebut lahir di Kota Kendari dan berdomisili bersama ayah dan ibunya di kawasan Kemaraya, Jl Mayjend S Parman.

Kronologi Kecelakaan 1 Keluarga

Berikut kronologi kecelakaan 1 keluarga di kawasan Bypass Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menyebabkan sosok suami dari istri maupun ayah dari 2 anak diboncengnya meninggal dunia.

Kronologi Lakalantas hari ini tersebut disampaikan Kasatlantas Polresta Kendari, AKP Muchsin, yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas Lakalantas berawal saat mobil boks DT 9591 DH yang dikemudikan Ariful Jainuri (24) bergerak dari arah Barat daya ke timur laut atau dari arah Pasar Baru menuju Korumba.

Mobil boks tersebut melaju dengan kecepatan tinggi di samping sepeda motor dengan plat nomor polisi DT 3442 OF.

Motor tersebut dikendarai Ramadan yang membonceng istri Riska Nurjana Sari serta dua anak yakni HHA dan ZPN.

Sepeda motor tersebut bergerak dari arah yang sama dan berada di depan mobil boks itu.

Sesampainya di depan kantor Kadin Sultra, Jl Brigjen M Yoenoes, kawasan Bypass Kendari, pengendara sepeda motor berupaya berpindah jalur ke kanan.