Hilal Belum Terlihat di Sultra, Kemenang Sebut Penentuan Awal Dzulhijjah 1444 H Tunggu Sidang Isbat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tim rukyat hilal Kementrian Agama atau Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan pemantauan hilal penentuan awal Dzulhijjah 1444 Hijriah.

Pemantauansecara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Untuk Sultra dipusatkan di Pantai Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Minggu (18/6/2023).

Kabid Urais dan Binsyar, Jamaluddin mengatakan hasil pemantauan tim rukyat hingga proses selesai, hilal tidak dapat dilihat.

Baca juga: Pemkot Kendari Kumpulkan 17 Sapi Kurban Idul Adha 2023, Pj Wali Kota Sebut Masih Akan Bertambah

Hal tersebut dikarenakan disekitar ufuk dalam kondisi hujan.

Menurut data hisab, hilal berada di posisi 0 derajat 44' 56,4" (di atas ufuk) horison ufuk hakiki.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Pasar Mandonga Kendari Sultra Masih Stabil, Jelang Hari Raya Idul Adha 2023

Sedangkan lama hilal di atas ufuk selama 5 jam 29 menit, dan letak serta posisi hilal di sebelah Utara di atas matahari dengan sudut elongasi 4 derajat 32' 4".

"Hasil rukyat selanjutnya akan dikirim sebagai bahan laporan dalam sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah 1444 Hijriah," tuturnya.

"Dan penentuan awal Dzulhijjah 1444 Hijriah akan ditentukan pada sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama di Jakarta," pungkasnya (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari).