Mahasiwa UHO Blokade Jalan Depan Kampus

Blokade Jalan di Depan Kampus UHO Kendari, Mahasiswa Demonstrasi Buka Jalur Lain untuk Pengendara

Meski memblokade jalan di depan kampus baru Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, namun mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi membuka jalur lain

Penulis: sawal | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/Sawal
Meski memblokade jalan di depan kampus baru Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, namun mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi membuka jalur lain.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Meski memblokade jalan di depan kampus baru Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, namun mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi membuka jalur lain. 

Hal itu terpantau saat melakukan demonstrasi pada Senin (12/6/2023). 

Pantauan TribunnewsSultra.com, blokade jalan tersebut, arus lalu lintas jalan depan kampus terhambat gegara adanya aksi demonstrasi tersebut. 

Alhasil, para pengguna jalan mulai dari pemotor hingga pengendara mobil harus memutar jalur karena tak bisa melewati area depan kampus yang berada di Jalan HEA Mokodompit, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

Terlihat juga para pengguna jalan yang memaksa melintas disoraki oleh masa aksi untuk mencari jalan lain.

Alhasil, sejumlah mahasiswa membuka jalur lain untuk memudahkan pengendara. 

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa blokade jalan, yang berada di depan kampus baru Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Senin (12/6/2023) siang hari.

Baca juga: BREAKING NEWS Sejumlah Mahasiswa UHO Blokade Jalan di Kota Kendari Sulawesi Tenggara

Pantauan TribunnewsSultra.com, blokade jalan tersebut sampai menyebabkan arus lalu lintas jalan depan kampus terhambat.

Para pengguna jalan terpaksa balik haluan dan mencari alternatif jalan lain karena telah diblokade mahasiswa.

Terlihat juga para pengguna jalan yang memaksa melintas disoraki oleh masa aksi untuk mencari jalan lain.

Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, salah seorang masa aksi,  bahwa aksi blokade jalan ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara.

Terlebih terkait dengan seorang pelaku yang diduga menghina Suku Muna belum ditangkap. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved