ASR Nahkodai DPW PPP Sultra
Terpilih Sebagai Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka Didukung 17 DPC dan 3 Badan Otonom
Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka resmi ditunjuk sebagai ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara untuk sisa masa bakti 2021-2026.
Penulis: Laode Ari | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka resmi ditunjuk sebagai ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara untuk sisa masa bakti 2021-2026.
Hal tersebut dari hasil Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berlangsung di Kolaka Sulawesi Tenggara pada Sabtu (03/6/2023).
Andi Sumangerukka diusulkan DPP PPP untuk menggantikan ketua DPW PPP Sultra sebelumnya yang dijabat Marsda TNI (Purn) Bahrim.
Muswilub PPP ini diikuti 17 perwakilan DPC dan 4 badan otonom.
Salah satu peserta Muswilub dan juga Sekretaris DPC PPP Bombana, Musalim mengatakan, Andi Sumangerukka terpilih secara aklamasi dalam musyawarah wilyah tersebut.
Andi Sumangerukka mendapat dukungan mayoritas peserta Muswilub PPP yang berlangsung di Kolaka tersebut.
"17 DPC ditambah tiga badan otonom memilih ASR sebagai ketua Wilayah PPP Sultra," ucap Musalim saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (03/6/2023).
Baca juga: Perjalanan Karier Andi Sumangerukka ASR dari Pangdam hingga Jabat Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara
Ia menuturkan dari empat badan otonom yang hadir tiga diantaranya mendukunga pensiunan TNI AD tersebut jadi ketua PPP.
Tiga badan otonom yang memberikan dukungan yakni Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Angkatan Muda Ka'bah (AMK) dan Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI).
Sebelumnya, Terpiliha ASR sebagai ketua DPW PPP Sultra, dibenarkan salah satu kader dan juga peserta Muswilub, Rahmat Alam.
"Iya muswilnya memilih ASR sebagai ketua PPP Sultra," kata Rahmat saat dikonfirmasi via telepon.
Rahmat mengatakan, muswil ini diikutu 17 pengurus DPC dan 4 badan otonom.
Selain itu juga dihadiri pengurus DPP dan Plt DPW PPP Sultra Amir Uskara.
Amir mengakatakan tepilihnya ASR setelah diusulkan DPP PPP, untuk memipin partai dalam tahapan pemilu.
"Karna sekarang mayoritasi banyak kerja partai dan tahapan srmakin dekat jadi mau tidak mau harus dibutuhkan struktur partai dan kerja tim," ujar Amir.
Proses pemilihan tersebut berjalan sesuai dengan aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai PPP, sejalan dengan hasil Muktamar DPP PPP yang dilaksanakan di Makassar.
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.