Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Fatturahman Minta Mahasiswa Hentikan Kekerasan di Kampus

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fatturahman meminta mahasiswa menghentikan kekerasan di lingkup kampus.

Pernyataan ini merespon kasus pengeroyokan dua senior kepada mahasiswi Program Vokasi, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

"Kasus ini sebelumnya ditangani Polsek Poasia kami tarik ke Polresta untuk ditangani, karena kami tidak ingin kedepannya terjadi kekerasan keresan didalam kampus. Khususnya senior dan junior," ujarnya.

Diketahui, dua senior menganiaya mahasiswi Program Vokasi, UHO Kendari.

Akibatnya, bibir dan mata korban luka-luka.

Kasus penganiayaan ini terjadi di Gedung Vokasi, UHO Kendari, Kelurahan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Jumat (02/06/2023), sekira pukul 01,00 Wita.

Penganiayaan melibatkan terduga pelaku NI (22) dan F (20) dan korban WGP (19).

Kedua pelaku merupakan senior korban di Program Vokasi.

Baca juga: Rektor UHO Kendari Tegas ke 2 Senior yang Aniaya Mahasiswi Vokasi: Kampus Tak Toleransi

Eka Fatturahman telah membeberkan motif penganiayaan ini.

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, penganiayaan merupakan tradisi di kampus.

"Berdasarkan penyelidikan, terduga pelaku melakukan itu karena tradisi kampus, pada saat juniornya mengambil baju harus pada seniornya inilah yang menjadi timbulnya pidana tersebut," ujarnya membeberkan.

Eka Faturohman juga telah membeberkan kronologi kejadian.

Dijelaskan, awalnya pelaku NI dan F meminta korban WGP datang ke kampus pada Kamis (01/06/2023), pukul 17.00 Wita.

Pelaku memanggil korban untuk mengambil Pakaian Dinas Harian (PDH) Program D3 Tekhnik Sipil.

Sesampainya di kampus, korban langsung menuju tempat yang telah ditentukan untuk mengambil baju PDH.