Mahasiswi di Kendari Dianiaya Senior

Polisi Sebut Motif Penganiayaan Mahasiswi Teknik Sipil UHO Kendari Sultra Karena Sudah Jadi Tradisi

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menjelaskan motif dugaan penganiayaan mahasiswi oleh dua orang seniornya.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Kepala Kepolisian Resor Kota Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan berdasarkan penyelidikan, motif penganiayaan tersebut sudah menjadi tradisi di dalam kampus. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menjelaskan motif dugaan penganiayaan mahasiswi oleh dua orang seniornya.

Untuk diketahui, seorang mahasiswi semester empat Jurusan D3 Teknik Sipil Program Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, WAP (19) dianiaya senior inisial NI dan F saat mengambil baju PDH.

Kepala Kepolisian Resor Kota Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan berdasarkan penyelidikan, motif penganiayaan tersebut sudah menjadi tradisi di dalam kampus.

"Berdasarkan penyelidikan, terduga pelaku melakukan hal itu karena tradisi di kampus saat junior mengambil baju harus ke senior. Ini yang menjadi timbulnya pidana tersebut," ujarnya, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Kasus Penganiayaan Mahasiswi UHO Diambil Alih Polresta Kendari, 2 Senior Korban Sudah Diperiksa

Kata Eka, pihaknya saat ini sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku mengenai kejadian tersebut.

"Untuk terduga pelaku kami masih lakukan pemeriksaan, korban juga tadi sempat dilakukan pemeriksaan, tetapi karena kondisinya tidak bagus kita lakukan perawatan," jelasnya.

Eka Fathurrahman menambahkan dalam kasus tersebut, pihaknya sudah mencoba melakukan mediasi, hanya saja tidak ada tiitk temu.

"Kemudian kita lanjutkan penyelidikan," ujar Kepala Kepolisian Resor Kota Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved