Petugas Khusus Lansia Disiapkan Kawal 2.019 Jamaah Haji Sultra di Arab Saudi, Berangkat 7 Juni

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 2.019 jamaah haji Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan berangkat ke Embarkasi Makassar, 7 Juni 2023.

Selanjutnya keberangkatan dari Makassar ke Arab Saudi, 09 Juni 2023 dari 17 kabupaten kota di Sultra.

Kepala Kemenag Sultra, Muhammad Saleh mengatakan keberangkatan dari daerah ke embarkasi hampir sama prosesnya setiap tahun.

Ada yang lewat Bandara Haluoleo, Bandara Kolaka, Bandara Bau-Bau, kemudian Wakatobi dan untuk Kolaka Utara lewat jalur laut.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kendari Sulawesi Tenggara ke Arab Saudi, Dibagi Dua Kloter

Kata dia, 2.019 jemaah haji Sultra ini terdiri atas 5 kloter. 4 kloter utuh dan 1 kloter merupakan gabungan beberapa kabupaten kota di Sultra.

Selain itu, untuk jemaah haji tahun ini sekiranya 35 persen dari 2.019 jumlah jemaah tersebut merupakan lansia.

Sehingga pelayanan yang diberikan seperti ada perubahan. Seperti dalam pusat pelayanan terpadu, tahun lalu ada beberapa titik untuk pelayanan jemaah haji.

Tapi mulai tahun ini mengingat jemaah haji lansia, maka seluruh pelayanan yang diberikan kepada calon jemaah haji terpusat pada satu titik di Aula Penerima Jamaah Haji.

Hal itu untuk menghindari kelelahan yang dialami oleh calon-calon tamu Allah, sehingga pelayanan jemaah haji bisa berjalanan dengan baik.

"Jemaah haji kita di 5 kloter ini disamping ada petugas kloter,  petugas haji daerah dan petugas kesehatan, tahun ini ada petugas khusus lansia karena jemaah haji kita 35 persen kebanyakan lansia."

"Maka pemerintah tahun ini merekrut khusus tenaga untuk memberikan layanan secara maksimal kepada para lansia di Arab Saudi," ujarnya.

Baca juga: 356 Calon Jemaah Haji Kolaka Sultra Sudah Lunasi Biaya Perjalanan, Diperpanjang Sampai 19 Mei 2023

Selain itu, kata dia, walaupun di titik-titik terakhir ada penambahan kuota secara nasional dari kerajaan Arab Saudi kepada pemerintah Indonesia sebanyak 8.000 dari jatah nasional, sehingga mendapat alokasi kurang lebih 100.

"Memang sebelum kouta turun kita sudah antisipasi untuk cadangan-cadangan yang sudah membayar/melunasi ongkos naik haji."

"Sehingga setelah kouta ini turun kita tidak kewalahan dan pada prinspinya jemaah haji kita sudah siap," jelasnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)