Kapal Hilang Kontak di Konawe

Tangis Haru Keluarga Sambut Penumpang Kapal yang Mati Mesin di Perairan Saponda Konawe Sultra

Sebanyak 62 penumpang KM Dua R yang mengalami mati mesin di Perairan Saponda, Kabupaten Konawe tiba Pelabuhan Dermaga SAR Kendari.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Sebanyak 62 penumpang KM Dua R yang mengalami mati mesin di Perairan Saponda, Kabupaten Konawe tiba Pelabuhan Dermaga SAR Kendari. Ke-62 penumpang dievakuasi KN SAR Pacitan pada Minggu (28/5/2023), tiba di pelabuhan tersebut sekira pukul 21.30 Wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 62 penumpang KM Dua R yang mengalami mati mesin di Perairan Saponda, Kabupaten Konawe tiba Pelabuhan Dermaga SAR Kendari.

Ke-62 penumpang dievakuasi KN SAR Pacitan pada Minggu (28/5/2023), tiba di pelabuhan tersebut sekira pukul 21.30 Wita.

Saat kapal sandar di dermaga, tampak keluarga penumpang sudah menunggu kedatangan kerabat mereka.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, suasana haru pecah saat para penumpang KM Dua R turun dari kapal tersebut.

Nampak salah saorang wanita langsung memeluk keluarganya saat turun dari KN SAR Pacitan Basarnas Kendari.

Baca juga: Kronologi Penyelamatan Penumpang Kapal Mati Mesin hingga Hilang Kontak di Perairan Saponda Konawe

Wanita itu juga tampak menangis melihat keluarganya selamat setelah tiga jam terombang-ambing di lautan bersama penumpang lain.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Hidayat mengatakan KM Dua R mengangkut 62 penumpang, terdiri 50 orang dewasa, 9 ABK, dan 3 balita.

Kapal berangkat dari Pulau Menui, Sulawesi Tengah (Sulteng) menuju Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra),  Minggu (28/5/2023) sekira pukul 09.00 Wita.

"Semua penumpang dalam kondisi selamat," ucap Hidayat saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Minggu (28/5/2023).

Kronologi Penyelamatan Penumpang

Sebuah kapal penumpang terekam kamera warga dihantam ombak di sekitar Perairan Saponda, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (28/5/2023). Kapal yang diketahui mengalami mati mesin dan memuat 50 penumpang tersebut terlihat terombang-ambing saat dihantam ombak besar.
Sebuah kapal penumpang terekam kamera warga dihantam ombak di sekitar Perairan Saponda, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (28/5/2023). Kapal yang diketahui mengalami mati mesin dan memuat 50 penumpang tersebut terlihat terombang-ambing saat dihantam ombak besar. (handover)

Sebelumnya diberitakan, kronologi penyelamatan penumpang kapal mati mesin hingga hilang kontak di Perairan Saponda, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Insiden kapal penumpang mengalami mati mesin terjadi di Perairan Saponda, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, pada Minggu (28/5/2023) sekira pukul 12.00 Wita.

Kapal yang mengangkut 50 penumpang tersebut, awalnya mengalami mati mesin kemudian hilang kontak.

Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Hidayat mengatakan penyelamatan bermula saat Tim SAR menerima laporan soal insiden tersebut.

"Kapal kayu mengangkut penumpang dari Pulau Menui ke Kendari. Jadi awalnya informasi kapal mengalami mati mesin di Perairan Saponda, Kabupaten Konawe," ujar Hidayat, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Video Detik-detik Kapal Penumpang Dihantam Ombak di Perairan Saponda Konawe Sultra, Lagi Dievakuasi

Tim SAR selanjutnya menuju ke lokasi kapal penumpang tersebut dilaporkan mati mesin menggunakan rig boat.

Namun, saat Tim SAR tiba di lokasi kejadian tersebut, kapal sudah tidak berada di sekitar Perairan Saponda.

"Mungkin karena hanyut dan terdeteksi di sebelah batas perairan Pulau Menui," kata Kasi Ops KPP Kendari.

Hidayat mengatakan karena kondisi rig boat yang kecil dan kurangnya pasokan BBM, KPP Kendari kemudian meminta KSOP mengirimkan kapal untuk mobilisasi penumpang.

Hanya saja, kondisi mesin kapal milik KSOP juga bermasalah, sehingga tidak bisa menuju ke lokasi kejadian.

Baca juga: BREAKING NEWS Kapal yang Angkut 50 Penumpang dari Menui Hilang Kontak di Perairan Saponda Konawe

"Untuk itu, kami berangkatkan KM Pacitan guna mengevakuasi penumpang kapal mati mesin tersebut," kata Hidayat.

Plt Kepala KPP Kendari ini mengatakan, kapal penumpang ditemukan terombang-ambing di antara perairan sebelah utara Toronipa dan Pulau Menui. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved