Update Pencarian ABK Asal Kendari Sulawesi Tenggara Jatuh dari Kapal di Morowali Sulawesi Tengah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update pencarian ABK hilang asal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang jatuh dari kapal di Perairan Pulau Menui, Morowali, Sulawesi Tengah.

Anak buah kapal (ABK) tersebut diduga terjatuh dari Kapal Motor atau KM Riska Hidayah 03 pada Jumat (26/05/2023) dinihari sekitar pukul 02.00 wita.

Update pencarian ABK hilang asal Kendari, Provinsi Sultra, tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari, Hidayat.

“Pada pukul 12.09 wita Tim Rescue KPP tiba diperkiraan LKP (last known position) dan langsung melakukan penyisiran,” katanya dalam keterangan tertulis pada Jumat malam.

Namun hingga memasuki pukul 17.00 wita, pencarian terhadap korban yang diduga jatuh dari kapal tersebut belum membuahkan hasil atau nihil.

Baca juga: Orang Hilang hingga Kapal Mati Mesin Dominasi Operasi Siaga SAR Kendari April hingga Mei 2023

“Ops SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.30 wita,” jelasnya.

Kondisi cuaca saat pencarian korban dalam kondisi mendung dengan kecepatan angin 5-22 knot, arah angin tenggara-utara, dan tinggi gelombang sekitar 1,5-2,25 meter.

Unsur yang terlibat dalam operasi tersebut di antaranya Tim Rescue KPP Kendari, nelayan sekitar, dan keluarga korban.

Pencarian menggunakan KM Riska Hidayah 03, rigid inflatable boat (RIB), aquaeye, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.

Dalam keterangan tertulis KPP Kendari disebutkan kronologi korban diduga terjatuh dari kapal pada Jumat dinihari.

Sekitar pukul 02.00 wita, KM Riska Hidayah 03 yang merupakan kapal penangkapan ikan tiba di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapal tersebut tiba setelah melakukan pelayaran dari mencari ikan disekitar Perairan Pulau Menui, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulteng.

Saat tiba di Kendari, awak kapal baru menyadari bahwa satu orang ABK tidak berada di atas kapal.

Menurut keterangan teman ABK-nya yang lain, korban terakhir terlihat pada Kamis 24 Mei 2023 sekitar pukul 13.00 wita.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)