Penyebab Sifilis atau Penyakit Raja Singa yang Tren Kasusnya Terus Meningkat, Gejala, dan Pengobatan

Berikut penyebab sifilis atau penyakit raja singa yang tren kasusnya terus meningkat di Indonesia, gejala, pengobatan, hingga pencegahan.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
handover
Berikut penyebab sifilis atau penyakit raja singa yang tren kasusnya terus meningkat di Indonesia, gejala, pengobatan, hingga pencegahan. Peningkatan kasus penyakit sifilis sebelumnya dilansir Kementerian Kesehatan atau Kemkes RI belum lama ini. Penyakit sifilis pada pria dan wanita dilaporkan meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir 2016-2022. 

Sifilis juga dapat ditularkan dari ibu ke anak yang belum lahir. 

Sifilis menular selama tahap primer dan sekunder, dan kadang-kadang pada awal periode laten. 

Pada kasus yang lebih jarang, kondisi ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman. 

Ini juga dapat ditularkan dari ibu dalam kehamilan ke bayinya selama kehamilan atau persalinan.

2. Penyebab Sifilis dan Penyebarannya

Baca juga: Kronologi Perawat RSUD Kendari Sultra Dipukul Keluarga Pasien hingga Alami Gangguan Pendengaran

Penyakit sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang berbentuk spiral. 

Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil, lecet, ruam pada kulit, atau melalui selaput lendir, yaitu jaringan dalam mulut atau kelamin.

Sifilis lebih banyak menular akibat berhubungan seksual dengan penderita infeksi ini. 

Selain hubungan seksual, penyebaran bisa terjadi melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita.

Selain itu, bisa menular dari ibu hamil ke janin saat kehamilan atau persalinan.

Beberapa kondisi yang membuat seseorang berisiko tertular yakni:

- Bergonta-ganti pasangan seksual, contohnya menjalani hubungan poliamori.

Berikut penyebab sifilis atau penyakit raja singa yang tren kasusnya terus meningkat di Indonesia, gejala, pengobatan, hingga pencegahan. Peningkatan kasus penyakit sifilis sebelumnya dilansir Kementerian Kesehatan atau Kemkes RI belum lama ini. Penyakit sifilis pada pria dan wanita dilaporkan meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir 2016-2022. 
Berikut penyebab sifilis atau penyakit raja singa yang tren kasusnya terus meningkat di Indonesia, gejala, pengobatan, hingga pencegahan. Peningkatan kasus penyakit sifilis sebelumnya dilansir Kementerian Kesehatan atau Kemkes RI belum lama ini. Penyakit sifilis pada pria dan wanita dilaporkan meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir 2016-2022.  (handover)

- Berhubungan seksual tanpa kondom.

- Memiliki pasangan seksual penderita sifilis.

- Memiliki orientasi seksual lelaki seks lelaki.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved