Penyebab Sifilis atau Penyakit Raja Singa yang Tren Kasusnya Terus Meningkat, Gejala, dan Pengobatan
Berikut penyebab sifilis atau penyakit raja singa yang tren kasusnya terus meningkat di Indonesia, gejala, pengobatan, hingga pencegahan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
Sifilis juga dapat ditularkan dari ibu ke anak yang belum lahir.
Sifilis menular selama tahap primer dan sekunder, dan kadang-kadang pada awal periode laten.
Pada kasus yang lebih jarang, kondisi ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan lesi aktif, seperti saat berciuman.
Ini juga dapat ditularkan dari ibu dalam kehamilan ke bayinya selama kehamilan atau persalinan.
2. Penyebab Sifilis dan Penyebarannya
Baca juga: Kronologi Perawat RSUD Kendari Sultra Dipukul Keluarga Pasien hingga Alami Gangguan Pendengaran
Penyakit sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum yang berbentuk spiral.
Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil, lecet, ruam pada kulit, atau melalui selaput lendir, yaitu jaringan dalam mulut atau kelamin.
Sifilis lebih banyak menular akibat berhubungan seksual dengan penderita infeksi ini.
Selain hubungan seksual, penyebaran bisa terjadi melalui kontak fisik dengan luka di tubuh penderita.
Selain itu, bisa menular dari ibu hamil ke janin saat kehamilan atau persalinan.
Beberapa kondisi yang membuat seseorang berisiko tertular yakni:
- Bergonta-ganti pasangan seksual, contohnya menjalani hubungan poliamori.

- Berhubungan seksual tanpa kondom.
- Memiliki pasangan seksual penderita sifilis.
- Memiliki orientasi seksual lelaki seks lelaki.
penyebab sifilis
raja singa
penyakit sifilis
sifilis pada pria
ibu hamil dengan sifilis
apa itu sifilis
sifilis adalah
Kronologi Perawat RSUD Kendari Sultra Dipukul Keluarga Pasien hingga Alami Gangguan Pendengaran |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Nenek yang Ditemukan Meninggal di Kolaka Sultra, Diduga Karena Penyakit Gula |
![]() |
---|
Bayi Idap Penyakit Hidrosefalus Sejak Lahir di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Waspada Ispa dan Penyakit Menular Selama Musim Pancaroba, Dinkes Berbagi Tips Jaga Imun Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.