Berita Konawe Selatan

Klarifikasi Pemprov Sultra Perbaikan Jalan di Lalembuu Konawe Selatan, 11 Kilometer Sudah Dikerjakan

Dinas SDM dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberi klarifikasi soal tuntutan masyarakat Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan.

Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Desi Triana Aswan
Istimewa
Pelaksana Harian atau Plh Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara Abu Bakar (kiri) memberi klarifikasi soal tuntutan masyarakat Lalembuu terkait perbaikan jalan provinsi yang tak kunjung direalisasikan melalui podcast Dinas Kominfo Sultra, Kamis (18/5/2023). 

Kata Rijal, data yang disampaikan Abu Bakar tidak sama dengan kondisi lapangan.

"Kami mengundang dengan hormat untuk beliau jalan-jalan ke daerah kami untuk melihat data yang mereka pegang itu valid atau justru hanya untuk memperbaiki nama baik para pemangku kebijakan di Sultra."

"Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kominfo Sultra dan Plh Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sulta sangat melukai hati kami di Kecamatan Lalembuu," ungkapnya.

Rijal beserta Masyarakat Lalembuu yang jauh-jauh hari telah melakukan gerakan menuntut janji Ali Mazi merasa kecewa mengenai pernyataan tersebut.

"Ruas jalan provinsi di kecamatan kami tidak seperti apa yang di bicarakan bahwasanya jalan kami dinyatakan aman," tuturnya.

Warga Kecamatan Lalembuu, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara menagih janji Gubernur Sultra, Ali Mazi, terkait perbaikan jalan beberapa tahun lalu ketika hendak menjadi kepala daerah. Sayangnya, hingga saat ini janji tersebut tak kunjung terealisasi.
Warga Kecamatan Lalembuu, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara menagih janji Gubernur Sultra, Ali Mazi, terkait perbaikan jalan beberapa tahun lalu ketika hendak menjadi kepala daerah. Sayangnya, hingga saat ini janji tersebut tak kunjung terealisasi. (istimewa)

Kondisi jalan yang teraspal di Kecamatan Lalembuu, dikatakan Rijal hanya sepanjang 1.2 Kilometer.

Bahkan, saat ini jalan yang telah diaspal kembali terlihat mulai rusak.

Masyarakat setempat yang berada di sekitar wilayah itu akhirnya saling membangun kesadaran untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak.

"Inisiatif dari Masyarakat Lalembuu memperbaiki atau menimbun jalan menggunakan swadaya masyarakat karena pemerintah provinsi buta akan jalan yang ada di Kecamatan Lalembuu," pungkas Rijal. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved