Diantar Keluarga, Mansur Ajukan Berkas Bakal Calon Anggota DPD RI di Kantor KPU Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Mansur mengajukan berkas bakal calon anggota DPD RI di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (11/5/2023).

Mansur diantar rombongan keluarganya saat mendatangi Kantor KPU Sultra di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Ia mengaku mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI, karena hatinya tergugah untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat Sulawesi Tenggara.

Sekalipun dirinya berasal dari masyarakat kalangan bawah, ia optimis bisa bersaing dengan kandidat lainnya yang rerata berasal dari kalangan atas seperti pejabat, anak pejabat atau pengusaha.

"Kemarin tergugah hati saya untuk maju. Lalu ada beberapa hal yang membuat saya untuk maju," ujar Mansur diwawancarai, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Nama-nama Bakal Caleg DPR RI Partai NasDem Sultra Pemilu 2024, Ali Mazi hingga Kery Saiful Konggoasa

"Karena pertama saya di bidang ketenagakerjaan untuk bagaimana kita bisa mendorong akses baik itu usaha ekonomi produktif," lanjutnya.

"Karena selama ini kan notabenenya dari mantan pejabat atau anak pejabat. Nah dari kalangan masyarakat bawah atau dari akar rumput tidak ada," jelasnya.

"Jadi saya mencoba untuk menunjukkan bahwa yang berpotensi itu tidak sekadar orang-orang besar tapi masyarakat biasa juga masih bisa bertarung berkompetisi di DPD RI," sambungnya.

Jika berkesempatan menjadi anggota DPD RI, ia ingin mendorong akses baik di bidang usaha, ekonomi, hingga di bidang pendidikan.

Saat penyetoran bukti dukungan di KPU Sultra pada Desember 2022 lalu, ia memperoleh 2.000 lebih dukungan yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di Sultra.

Baca juga: PDIP Kendari Tak Daftarkan Andi Sulolipu Bakal Caleg DPRD ke KPU, Sebut Isunya Sudah Pindah ke PPP

"InshaAllah saya sudah bangun komitmen dengan salah satu perguruan tinggi, untuk bidang pendidikan," ujarnya.

"Karena Sultra ini potensi sumber daya alam luar biasa hanya kadang masih salah dikelola, 50 persen sumber daya manusia kurang berkompeten, ini yang melatarbelakangi dari segi pendidikan," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)