Warga Konsel Dimangsa Ular
Korban Tewas Dimangsa Ular di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Alami Gagal Pernapasan, Rusuk Patah
Korban tewas dimangsa ular di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), alami gagal pernapasan.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Aqsa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONSEL - Korban tewas dimangsa ular di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), alami gagal pernapasan.
Peristiwa ular mangsa manusia tersebut terjadi di Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konsel, Provinsi Sultra, pada Kamis (04/03/2023) malam.
Korban dalam peristiwa manusia dimangsa ular tersebut adalah Rasmin bin Mustana (57).
Rasmin ditemukan tewas dalam lilitan ular piton yang diperkirakan berukuran sekitar 7 meter tersebut.
Bagian tubuhnya yakni kepala bahkan sudah berada di dalam mulut ular yang memangsanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan dr Mbayo Ridwan Sandi, dugaan penyebab korban tewas adalah akibat gagal pernapasan.
Penyebab Rasmin meninggal dunia dari hasil pemeriksaan sementara itu dikutip TribunnewsSultra.com dari keterangan tertulis Kepolisian Sektor atau Polsek Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Selain itu, korban Rasmin juga diduga mengalami patah tulang rusuk sebelah kanan setelah dililit ular berjenis piton atau sanca tersebut.
“Korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan terlilit ular dan meninggal dunia,” kata Wakil Kepala Sektor atau Wakapolsek Tinanggea, Ipda Yusuf, dalam keterangan tertulis tersebut.
Sementara keluarga korban yang tewas dimangsa ular tersebut menolak untuk tidak dilakukan autopsi.
Sehubungan, dugaan penyebab meninggalnya korban akibat gagal pernapasan dan kehabisan darah setelah dililit ular piton tersebut.
Aparat Polsek Tinanggea juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti ular dengan panjang sekitar 7 meter tersebut.
Petugas juga sudah melakukan identifikasi terhadap korban hingga menginterogasi saksi-saksi.
Korban Tewas Dililit Ular
Baca juga: BREAKING NEWS Ular Mangsa Manusia hingga Tewas di Tinanggea Konawe Selatan Sulawesi Tenggara
Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, Rasmin bin Mustana (57) tewas setelah dimangsa ular di Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Korban insiden ular mangsa manusia tersebut ditemukan tak bernyawa pada Kamis (4/05/2023) sekitar pukul 20.15 wita.
Rasmin ditemukan tewas dalam kondisi meninggal dunia terlilit ular diduga berjenis sanca atau piton tersebut.
Dengan kondisi kepalanya sudah berada di dalam mulut ular yang memangsanya.
Korban ditemukan tewas oleh keluarga yang mencarinya ke kebun setelah tak kunjung pulang ke rumah.
Sebelum kejadian, korban berpamitan untuk pergi ke kebun mengontrol sapi miliknya.
Namun hingga jelang Magrib, korban tak kunjung pulang seperti kebiasaannya selama ini.
Berikut selengkapnya kronologi kasus manusia dimangsa ular tersebut dikutip TribunnewsSultra.com dari keterangan Ipda Yusuf:
1. Awalnya sekitar pukul 16.30 wita, korban menyampaikan kepada istrinya Inah hendak mengembala sapinya yang berada di kebun miliknya, Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan.
2. Namun hingga malam hari, korban tak kunjung pulang ke rumah seperti kebiasaannya selalu pulang dari kebun menjelang Magrib.
3. Istri korban yang khawatir lalu menghubungi menantunya bernama Suparjo untuk menyusul korban yang tak kunjung pulang ke rumah.
3. Menantunya Suparjo bersama sang istri Nurhayati yang juga putri korban kemudian berjalan untuk menyusul ke kebun.
4. Saat tiba di kebun, mereka lalu melihat korban sudah dalam posisi tengkurap kepala bagian atas sudah berada di dalam mulut ular dengan badan dalam posisi terlilit ular sawah dengan panjang sekitar 7 meter.
5. Kemudian anaknya menghubungi warga untuk meminta bantuan.
Baca juga: Detik-detik Manusia Dimangsa Ular hingga Tewas di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, Kesaksian Warga
6. Atas kejadian tersebut keluarga korban menyampaikan ke Kantor Polsek Tinanggea.
8. Selanjutnya, porsonil Polsek Tinanggea dipimpin Wakapolsek bersama 2 orang personel mendatangi tempat kejadian tersebut.
Tetangga korban, Sulatin, mengatakan, keluarga dan warga yang datang ke lokasi membunuh ular yang membelit korban.
“Secara spontan warga membunuh saja karena posisinya membahayakan, kalau tidak dibunuh warga yang terancam,” katanya.
Ular itupun mati, sedangkan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia diduga lemas setelah dililit ular piton tersebut.
Dalam 2 cuplikan video yang diterima TribunnewsSultra.com, ular yang dibunuh itu tergeletak di samping korban di semak-semak.
Demikian pula korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia berada di dekat ular tersebut.
Baca juga: Video Viral Detik-detik Petani Dimangsa Ular Piton di Konawe Selatan, Korban Sudah Ditelan Setengah
Korban tampak memakai kaos lengan panjang berwarna putih hijau dan celana pendek berwarna cokelat.
Wajah korban yang disebutkan sudah sempat ditelan ular juga terlihat berlumuran darah.(*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
dimangsa ular
Konawe Selatan
Sulawesi Tenggara
ular mangsa manusia
Desa Telutu Jaya
Tinanggea
Konsel
Sultra
| Sosok Rasmin Warga Transmigran Jawa Dimangsa Ular hingga Tewas di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara |
|
|---|
| Kronologi Petani Dimangsa Ular di Konawe Selatan, Izin Gembala Sapi, Ditemukan Dimulut Piton |
|
|---|
| Detik-detik Manusia Dimangsa Ular hingga Tewas di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, Kesaksian Warga |
|
|---|
| Video Viral Detik-detik Petani Dimangsa Ular Piton di Konawe Selatan, Korban Sudah Ditelan Setengah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Korban-tewas-dimangsa-ular-di-Konawe-Selatan-Sulawesi-Tenggara-alami-gagal-pernapasan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.