Keracunan Makanan 9 Warga Buton Tengah Sulawesi Tenggara Tak Berhubungan Acara Festival Kande-kandea

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Dugaan keracunan makanan yang dialami 9 warga Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), tak berhubungan dengan Festival Kande-Kandea.

Sembilan warga Desa Tolandona Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buteng, Provinsi Sultra, itu diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan.

Namun pihak kepolisian memastikan dugaan keracunan makanan 9 warga tidak ada kaitannya dengan Festival Kande-Kandea Tolandona pada Minggu (30/04/2023).

Acara pesta rakyat tahunan tersebut berlangsung di Lapangan Lamedadi, Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

“Tidak ada kaitannya dengan acara festival,” kata Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Sangia Wambulu, Ipda Jhony Arani, kepada TribunnewsSultra.com, pada Minggu (30/4/2024) malam.

Baca juga: 9 Warga di Buton Tengah Sulawesi Tenggara Diduga Keracunan Makanan, Dirawat di Rumah Sakit

Kata dia, pihaknya juga akan mengambil sampel sisa makanan yang diduga membuat beberapa warga tersebut mengalami keracunan.

Ia mengatakan, makanan yang dikonsumsi para korban ini merupakan hasil masakan dari keluarga mereka sendiri.

“Dugaan awalnya itu keracunan makanan dari ikan cakalang,” jelas Ipda Jhony Arani.

Dikatakan, ikan itu dibeli keluarga tersebut satu hari sebelum acara Kande-Kandea yang berlangsung pada hari yang sama.

Peristiwa dugaan keracunan yang menimpa 9 orang warga itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (29/04/2023) malam sekitar pukul 21.30 wita.

Para korban sebelumnya telah mendapatkan tindakan medis awal di Puskesmas Sangia Wambulu.

Selanjutnya, para korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Buteng untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut.

Sebelumnya, sebanyak 9 warga Desa Tolandona Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buteng, Sultra, diduga mengalami keracunan makanan.

Peristiwa dugaan keracunan yang dialami satu keluarga setelah menyantap hidangan bersama-sama.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)