9 Warga Diduga Keracunan Makanan di Buton Tengah, Polisi Ambil Sampel Sisa Makanan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTENG - Kepolisian Sektor (Polsek) Sangia Wambulu bakal mengambil sampel sisa makanan seusai warga diduga keracunan di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu malam (29/4/2023).

Hal ini dilakukan pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan karena warga diduga keracunan makanan. 

Kapolsek Sangia Wambulu, IPDA Jhony Arani mengatakan, untuk mengetahui pasti penyebab pasti, pihaknya akan mengambil sampel sisa makanan.

"Pihak kepolisian akan mengambil sisa makanan yang mereka konsumsi hari ini, berupa ikan cakalang," jelasnya.

Dia menambahkan, para korban diduga mengalami keracunan makanan.

Hal itu dilami setelah menkonsumsi ikan cakalang.

Baca juga: Ini Terakhir Kali Ikut Futsal Alumni Kata Bobby ke Keluarga, Sebelum Turnamen IKA SMANSA Kendari

Diberikan sebelumnya, sebanyak 9 warga Desa Tolandona Matanaeo, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga keracunan makanan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (29/4/2023), sekira pukul 21.30 Wita.

IPDA Jhony Arani telah membernarkan peristiwa tersebut.

Kini, para korban dirawat di Rumah Sakit Umum Dareh (RSUD) Kebaupaten Buton, Provinsi Sultra.

"Dugaan awalnya itu keracunan makanan dari ikan cakalang," jelas IPDA Jhony Arani.

Jhony menjelaskan, ikan tersebut dibeli satu hari sebelum Festival Kande-landea Tolandona yang berlangsung hari ini.

Memang belum pasti sebagai penyebabnya, namun para korban keracunan setelah memakan ikan tersebut.

Meraka lantas dilarikan ke Puskesmas Sangia Wambulu untuk penanganan awal.

Selanjutnya, pihak puskesmas merujuk semua korban ke RSUD Kabupaten Buteng.

"Korban keseluruhan ada 9 orang. Para korban sudah dirujuk di RSUD Buteng," imbuh Jhony. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muhammad Abiddin)