Lagu Viral

Nasib AKBP Achiruddin Usai Video Anak Aniaya Mahasiswa Viral, Rekening hingga Bisnis Gelap Terungkap

Nasib AKBP Achiruddin Hasibuan usai video anaknya, Aditya Hasibuan viral menganiaya mahasiswa. Mulai rekening diblokir hingga bisnis terkuak.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini nasib AKBP Achiruddin Hasibuan usai video anaknya, Aditya Hasibuan viral menganiaya mahasiswa. Mulai rekening diblokir, dicopot dari jabatannya, hingga terbaru disebutkan jika bisnis gelap terungkap. 

AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira Polda Sumatera Utara yang membiarkan dan menyaksikan anaknya Aditya Hasibuan menganiaya seorang mahasiswa Ken Admiral, diduga kuat memiliki bisnis gelap yakni gudang pengoplosan BBM jenis solar bersubsidi.

Dugaan ini juga menjawab bagaimana AKBP Achiruddin Hasibuan memiliki rumah mewah bak rumah Jenderal dan kerap pamer motor gede.

Diketahuinya AKBP Achiruddin Hasibuan memiliki gudang pengoplosan BBM ini berdasarkan keresahan warga Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, atas adanya gudang diduga tempat penyimpanan dan pengoplosan BBM solar di pemukiman mereka.

Gudang diduga ilegal ini diduga kuat milik perwira menengah polisi, AKBP Achiruddin Hasibuan, pejabat Dit Narkoba Polda Sumut, yang kini dicopot karena membiarkan anaknya Aditya Hasibuan menyiksa mahasiswa bernama Ken Admiral.

Keberadaan gudang pengoplosan BBM itu hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah AKBP Achiruddin Hasibuan.

AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan satu di antara pejabat teras di Mapolda Sumut, sebelum dinyatakan melanggar kode etik, ia menduduki kursi jabatan Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut.

Pantauan di lokasi, gudang ini berjarak kurang lebih 300 meter ke kiri dan berjarak beberapa rumah dari kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan.

Pantauan Tribun Medan, gudang dipagari menggunakan seng bekas. Di depannya, ada sebuah truk mangkrak.

Aroma solar tercium menyengat hingga luar gudang dan juga sampai ke rumah-rumah warga.

Sementara di dalam gudang, terdapat dua tangki besi berwarna biru putih yang diduga berisikan solar ilegal.

Dari tangki ini terlihat selang yang diduga untuk mengoplos solar dari tangki berbahan plastik yang ada di dekatnya.

Seorang warga sekitar mengatakan di gudang ini kerap keluar masuk kendaraan bak terbuka membawa tangki diduga berisi solar.

Warga menyatakan resah karena aroma solar begitu menyengat.

Mereka khawatir terjadi kebakaran dan merembet ke rumah mereka. Apalagi, gudang ini diduga tak memiliki izin dan memproduksi BBM Solar bersubsidi ilegal dan oplosan.

"Gudang penimbunan BBM Solar bersubsidi ilegal. Lebih sering malam hari beraktivitas. Ngeri, apalagi dia nyimpan minyak, takut kebakaran," kata warga sekitar saat berbincang dengan Tribun Medan, Rabu (26/4/2023).(*)

(Wartakotalive/Tribunnews.com/TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved