Idul Fitri 2023
Niat Mandi Idul Fitri Lengkap Tata Cara yang Disunnahkan Sebelum Salat Ied Saat Idulfitri 2023
Bacaan niat mandi Idul Fitri lengkap tata cara mandi wajib Idul Fitri sebelum menunaikan salat Ied saat Lebaran 2023 pada Sabtu (22/04/2023).
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
5. Berwudhu
6. Menggesekkan jari-jari ke kulit kepala dan mengirimkannya ke atas kepala sampai kaki sebanyak tiga kali.
6. Menggosok anggota badan yakni tangan dan kaki dengan diawali bagian kanan terlebih dahulu.
7. Pastikan semua anggota tubuh sudah dibasahi.
Setelah mandi Idul Fitri, umat Muslim dianjurkan tetap berwudhu.
Amalan Sunnah Saat Idul Fitri
Berikut amalan sunnah Idul Fitri yang bisa kamu kerjakan pada Hari Raya Idul Fitri 203.
Dari beberapa riwayat disebutkan bahwa ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW untuk menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri.
Berikut beberapa amalan sunnah Idul Fitri tersebut dikutip TribunnewsSultra.com dari laman kemenag.go.id:
1. Perbanyak baca takbir
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal.
Baca juga: 111 Lokasi Salat Idul Fitri 2023 Disiapkan Pemkot Kendari, Pj Wali Kota Salat Id di Balai Kota
2. Berhias dan memakai pakaian terbaik
Idul fitri adalah waktunya berhias dan berpenampilan sebaik mungkin untuk menampakan kebahagiaan di hari yang berkah itu.
Kesunnahan berhias ini berlaku bagi siapapun, meski bagi orang yang tidak turut hadir pada pelaksanaan salat Idul Fitri.
Khusus bagi perempuan, anjuran berhias tetap harus memperhatikan batas-batas syariat, seperti tidak membuka aurat.
Tidak mempertontonkan penampilan yang memikat laki-laki lain yang bukan mahramnya dan lain sebagainya. (Syekh Zakariyya al-Anshari, Asna al-Mathalib, juz 1, hal. 281).
3. Makan sebelum shalat Idul Fitri
Sebelum salat Idul Fitri, Rasulullah SAW biasa memakan kurma dengan jumlah yang ganjil; tiga, lima, atau tujuh.
Dalam sebuah hadist disebutkan "Pada waktu Idul Fitri Rasulullah SAW. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)
4. Shalat Idul Fitri
Rasulullah SAW menunaikan salat Idul Fitri bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, baik laki-laki, perempuan, atau pun anak-anak.
Rasulullah memilih rute jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat dilangsungkannya shalat Idul Fitri.
Rasulullah juga mengakhirkan pelaksanaan shalat Idul Fitri, biasanya pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter.
5. Mendatangi tempat keramaian
Suatu ketika saat hari raya Idul Fitri, Rasulullah menemani Aisyah mendatangi sebuah pertunjukan atraksi tombak dan tameng.
6. Mengunjungi rumah sahabat
Tradisi silaturahim saling mengunjungi saat hari raya Idul Fitri sudah ada sejak zaman Rasulullah.
Ketika Idul Fitri tiba, Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya, begitu pun para sahabatnya.
Pada kesempatan ini, Rasulullah dan sahabatnya saling mendoakan kebaikan satu sama lain.
7. Tahniah (memberi ucapan selamat)
Hari raya adalah hari yang penuh dengan kegembiraan.
Karena itu, dianjurkan saling memberikan selamat atas kebahagiaan yang diraih saat hari raya.
Di antara dalil kesunnahannya adalah beberapa hadits yang disampaikan al-Imam al-Baihaqi.
Beliau dalam kitab Sunannya menginventarisir beberapa hadits dan ucapan para sahabat tentang tradisi ucapan selamat di hari raya.
Meski tergolong lemah sanadnya, namun rangkaian beberapa dalil itu dapat dibuat pijakan untuk persoalan ucapan hari raya yang berkaitan dengan keutamaan amal ini.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunJabar.id/Salma Dinda Regina/Hilda Rubiah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.