Idul Fitri 2023

Niat Mandi Idul Fitri Lengkap Tata Cara yang Disunnahkan Sebelum Salat Ied Saat Idulfitri 2023

Bacaan niat mandi Idul Fitri lengkap tata cara mandi wajib Idul Fitri sebelum menunaikan salat Ied saat Lebaran 2023 pada Sabtu (22/04/2023).

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Aqsa
handover
Bacaan niat mandi Idul Fitri lengkap tata cara mandi wajib Idul Fitri sebelum menunaikan Sholat Ied saat Idulfitri 2023 pada Sabtu (22/04/2023). Niat mandi besar sebelum menunaikan shalat Idul Fitri 2023 adalah “Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sumbatan Lillaahi Ta’aalaa”. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bacaan niat mandi Idul Fitri lengkap tata cara mandi wajib Idul Fitri sebelum menunaikan Sholat Ied saat Idulfitri 2023 pada Sabtu (22/04/2023).

Niat mandi besar sebelum menunaikan shalat Idul Fitri 2023 adalah “Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sumbatan Lillaahi Ta’aalaa”.

Arti dari niat mandi Idul Fitri untuk wanita dan untuk laki-laki itu adalah “saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala”.

Niat di atas bisa dibaca sebelum melanjutkan tata cara mandi wajib Idul Fitri.

Tata caranya diawali membaca niat dilanjutkan menyiramkan anggota tubuh dengan air mulai kepala sampai ke ujung kaki.

Seperti diketahui, umat Muslim dianjurkan mensucikan tubuh sebelum menunaikan salat Idul Fitri.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya menetapkan hari Lebaran 2023 jatuh pada tanggal 22 April 2023.

Baca juga: Niat Mandi Idul Fitri Sebelum Salat Ied serta Tata Cara untuk Pria dan Wanita, Simak Waktu Terbaik

Dengan demikian, umat Muslim di Indonesia akan menunaikan salat Ied pada Sabtu pagi ini.

Setelah warga Muhammadiyah juga sudah menunaikan salat Idul Fitri 2023 tersebut pada Jumat (21/04/2023).

Sebelum menunaikan salat Ied di lokasi masing-masing, umat Muslim sebaiknya melakukan mandi Idul Fitri tersebut.

Adapun pelaksanaannya bisa dilakukan mulai pertengahan malam Idul Fitri.

Sedangkan waktu terbaik melaksanakan mandi besar Idul Fitri tersebut adalah setelah fajar atau subuh.

Apalagi, mandi Idul Fitri tersebut menjadi salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan sebelum menunaikan salat Ied.

Sunnah mandi Idul Fitri tersebut dilaksanakan sebagaimana kebiasaan tarikh Rasulullah SAW.

Demikian karena tarikh perbuatan atau kebiasaan Rasulullah SAW sehingga mandi wajib Idul Fitri tersebut hukumnya sunnah.

Adapun dalil tentang hukum sunnah mandi Idul Fitri tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini.

Riwayat dari Ali bin Abi Tholib radhiyallahu 'anhu,

سَأَلَ رَجُلٌ عَلِيًّا رَضِيَ اللهُ عَنْهَ عَنِ الغُسْلِ قَالَ اِغْتَسِلْ كُلًّ يَوْمٍ إِنْ شِئْتَ فَقَالَ لاَ الغُسْل الَّذِي هُوَ الغُسْلُ قَالَ يَوْمَ الجُُُمُعَةِ وَيَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ الفِطْرِ

"Seseorang pernah bertanya pada ‘Ali radhiyallahu ‘anhu mengenai mandi.

Ali menjawab, “Mandilah setiap hari jika kamu mau.” Orang tadi berkata, “Bukan. Maksudku, manakah mandi yang dianjurkan?”

Ali menjawab, “Mandi pada hari Jum’at, hari ‘Arofah, hari Idul Adha dan Idul Fithri.”

Baca juga: Simak Tata Cara Shalat Idul Fitri, Pebanyak Bacaan Takbir, Niat, hingga Diwajibkan Dengar Khutbah

(HR. Al Baihaqi 3/278. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Lihat Al Irwa’ 1/177).

Dijelaskan hukum sunnah mandi wajib Idul Fitri juga didasarkan pada hadis lainnya.

Riwayat Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma,

عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى

Dari Nafi', ia berkata bahwa Abdullah bin Umar biasa mandi di hari Idul Fitri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang.

(HR. Malik dalam Muwatho’ 426. An Nawawi menyatakan bahwa atsar ini shahih).

Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Wanita

Bacaan niat mandi Idul Fitri lengkap tata cara mandi wajib Idul Fitri sebelum menunaikan Sholat Ied saat Idulfitri 2023 pada Sabtu (22/04/2023). Niat mandi besar sebelum menunaikan shalat Idul Fitri 2023 adalah “Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sumbatan Lillaahi Ta’aalaa”.
Bacaan niat mandi Idul Fitri lengkap tata cara mandi wajib Idul Fitri sebelum menunaikan Sholat Ied saat Idulfitri 2023 pada Sabtu (22/04/2023). Niat mandi besar sebelum menunaikan shalat Idul Fitri 2023 adalah “Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sumbatan Lillaahi Ta’aalaa”. (handover)

Berikut tata cara mandi Idul Fitri untuk wanita yang diawali dengan membaca niat:

1. Membaca niat mandi wajib Idul Fitri yakni “nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sumbatan Lillaahi Ta’aalaa”.

2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali.

3. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri.

4. Bersihkan kemaluan dari depan ke belakang agar kotoran dari anus tidak masuk ke vagina.

5. Mencuci tangan lagi dengan menggosokkan tangan ke lantai atau dengan menggunakan sabun.

6. Mengguyurkan air ke kepala sebanyak tiga kali.

7. Membersihkan rambut hingga ke sela-selanya.

8. Menggosok seluruh anggota tubuh.

9. Membilas tubuh seluruh tubuh menggunakan air mengalir dimulai dengan sisi kanan terlebih dahulu kemudian ke bagian tubuh sisi kiri.

Setelah mandi Idul Fitri, umat Muslim dianjurkan kembali berwudhu.

Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Laki-laki

Berikut tata cara mandi Idul Fitri untuk pria yang juga diawali dengan membaca niat:

1. Membaca niat mandi Idul Fitri yakni “nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sumbatan Lillaahi Ta’aalaa”.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Idul Fitri 2023 Sarat Makna Lengkap Twibbon Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah

2. Membaca niat tersebut saat menyiramkan anggota tubuh dari kepala sampai ujung kaki.

3. Mencuci kedua telapak tangan dengan memasukkan jari-jari ke air

4. Membasuh kemaluan

5. Berwudhu

6. Menggesekkan jari-jari ke kulit kepala dan mengirimkannya ke atas kepala sampai kaki sebanyak tiga kali.

6. Menggosok anggota badan yakni tangan dan kaki dengan diawali bagian kanan terlebih dahulu.

7. Pastikan semua anggota tubuh sudah dibasahi.

Setelah mandi Idul Fitri, umat Muslim dianjurkan tetap berwudhu.

Amalan Sunnah Saat Idul Fitri

Berikut amalan sunnah Idul Fitri yang bisa kamu kerjakan pada Hari Raya Idul Fitri 203.

Dari beberapa riwayat disebutkan bahwa ada beberapa hal yang dilakukan Rasulullah SAW untuk menyambut dan merayakan hari raya Idul Fitri.

Berikut beberapa amalan sunnah Idul Fitri tersebut dikutip TribunnewsSultra.com dari laman kemenag.go.id:

1. Perbanyak baca takbir

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal.

Baca juga: 111 Lokasi Salat Idul Fitri 2023 Disiapkan Pemkot Kendari, Pj Wali Kota Salat Id di Balai Kota

2. Berhias dan memakai pakaian terbaik

Idul fitri adalah waktunya berhias dan berpenampilan sebaik mungkin untuk menampakan kebahagiaan di hari yang berkah itu.

Kesunnahan berhias ini berlaku bagi siapapun, meski bagi orang yang tidak turut hadir pada pelaksanaan salat Idul Fitri.

Khusus bagi perempuan, anjuran berhias tetap harus memperhatikan batas-batas syariat, seperti tidak membuka aurat.

Tidak mempertontonkan penampilan yang memikat laki-laki lain yang bukan mahramnya dan lain sebagainya. (Syekh Zakariyya al-Anshari, Asna al-Mathalib, juz 1, hal. 281).

3. Makan sebelum shalat Idul Fitri

Sebelum salat Idul Fitri, Rasulullah SAW biasa memakan kurma dengan jumlah yang ganjil; tiga, lima, atau tujuh.

Dalam sebuah hadist disebutkan "Pada waktu Idul Fitri Rasulullah SAW. tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari)

4. Shalat Idul Fitri

Rasulullah SAW menunaikan salat Idul Fitri bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya, baik laki-laki, perempuan, atau pun anak-anak.

Rasulullah memilih rute jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat dilangsungkannya shalat Idul Fitri.

Rasulullah juga mengakhirkan pelaksanaan shalat Idul Fitri, biasanya pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter.

5. Mendatangi tempat keramaian

Suatu ketika saat hari raya Idul Fitri, Rasulullah menemani Aisyah mendatangi sebuah pertunjukan atraksi tombak dan tameng.

6. Mengunjungi rumah sahabat

Tradisi silaturahim saling mengunjungi saat hari raya Idul Fitri sudah ada sejak zaman Rasulullah.

Ketika Idul Fitri tiba, Rasulullah mengunjungi rumah para sahabatnya, begitu pun para sahabatnya.

Pada kesempatan ini, Rasulullah dan sahabatnya saling mendoakan kebaikan satu sama lain.

7. Tahniah (memberi ucapan selamat)

Hari raya adalah hari yang penuh dengan kegembiraan.

Karena itu, dianjurkan saling memberikan selamat atas kebahagiaan yang diraih saat hari raya.

Di antara dalil kesunnahannya adalah beberapa hadits yang disampaikan al-Imam al-Baihaqi.

Beliau dalam kitab Sunannya menginventarisir beberapa hadits dan ucapan para sahabat tentang tradisi ucapan selamat di hari raya.

Meski tergolong lemah sanadnya, namun rangkaian beberapa dalil itu dapat dibuat pijakan untuk persoalan ucapan hari raya yang berkaitan dengan keutamaan amal ini.(*)

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana Aswan, TribunJabar.id/Salma Dinda Regina/Hilda Rubiah)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved