Pria di Kendari Korban Keracunan
Polresta Kendari Jemput Jenazah yang Sedang Disemayamkan, Diduga Korban Keracunan
Polresta Kendari bersama tim Medis RS Bhayangkara menjemput jenazah Oskar, untuk dilakukan autopsi, sebab almarhum diduga telah diracuni seseorang.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
Melihat Rahmat, Akbar pun meminta tolong agar ia dan kakaknya Oskar diantar ke rumah.
Hanya saja pada saat itu Rahmat enggan mengantar Oskar dan Akbar.
Karena beralasan dirinya sedang ditunggu bosnya yang berada dalam mobil.
Akbar pun kemudian mengantar kakaknya Oskar tersebut dengan menggunakan taxi online.
Setiba dirumah kakanya tersebut mengalami kejang-kejang hingga tak sadarkan diri.
"Saat tiba dirumah kakak saya gemetar, kejang-kejang dan tidak sadarkan diri," kata Akbar.
Baca juga: Alasan Sakit Hati, Anak Tega Bakar Ayah Kandungnya di Kendari Sulawesi Tenggara
Meliahat Oskar yang tak sadarkan diri Akbar bersama keluarganya pun membawanya ke rumah sakit.
Sempat dirawat, hanya saja kondisinya memburuk ia pun meningga dunia di rumah sakit tersebut
Diduga Janggal
Karena merasa ada yang janggal dengan kematian kakaknya.
Mewakili keluarga, Akbar pun melaporkan peristiwa itu Ke Polresta Kendari.
Saat ini diketahui pihak Kepolisian sedang melakukan autopsi kepada jenazah Oskar, untuk membongkar penyebab kematian tersebut. (*)
(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.