BREAKING NEWS Pria di Kendari Dilaporkan Meninggal Karena Diduga Keracunan, Polisi Lakukan Autopsi

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Seorang pria berinisial OR di Kendari, Sulawesi Tenggara dilaporkan meninggal dunia karena diduga keracunan, Selasa (18/4/2023).

Merasa ada kejanggalan, sang adik korban Akbar melaporkan kematian kakaknya itu ke Polresta Kendari. 

Pihak kepolisian langsung bergerak melakukan penyelidikan mengenai penyebab kematian kakaknya tersebut.

Berdasarkan pengakuan Akbar, awalnya  saat itu dirinya hendak ke kantor menggunakan layanan transportasi online. 

Saat berada di sekitar Pertamina Martandu di Jl Kambu, Kota Kendari, dirinya melihat kakaknya OR sedang berteriak.

Ia pun kemudian menghampiri kakanya untuk mengetahui penyebab kakaknya berteria teriak. 

"Saat itu saya coba menanangkannya," tuturnya kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Kecewa Sering Dibilangi Rakus dan Pengangguran, Pemuda di Kendari Tega Bakar Rumah Hingga Ayah Tewas

Saat menenangkan kakanya tersebut, ia pun dihampiri teman kakaknya bernama Rahmat dan ikut menanyakan penyebab kakaknya berteriak-teriak itu.

Akbar pun meminta tolong pada Rahmat, agar dirinya dan OR diantar pulang ke rumah mereka yang berada di Jl Lawata.

Hanya saja pada saat itu Rahmat enggan mengantar OR dan Akbar karena beralasan dirinya sedang ditunggu oleh bosnya yang berada dalam mobil.

Alhasil, Akbar memutuskan untuk memesan layanan taxi online untuk mengantarkan kakaknya.

Setiba di rumah kakaknya tersebut mengalami kejang-kejang hingga tak sadarkan diri,

"Saat tiba di rumah tiba - tiba kakak saya gemetar, kejang - kejang dan tidak sadarkan diri," sambungnya

Meliahat OR yang tak sadarkan diri Akbar bersama keluarganya pun membawanya ke Rumah Sakit Ismoyo untuk dilakukan perawatan.

Di rumah sakit, OR sempat dirawat, hanya saja karna kondisinya makin melamah ia pun meninggal dunia. 

Karena merasa ada yang janggal dengan kematian kakaknya, mewakili keluarga Akbar pun melaporkan peristiwa itu Ke Polresta Kota Kendari. 

Saat ini diketahui pihak Kepolisian sedang melakukan autopsi kepada mayat Oskar untuk membongkar penyebab kematian tersebut di RS Bhayangkara Kota Kendari. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)