Pria di Kendari Korban Keracunan
Polresta Kendari Jemput Jenazah yang Sedang Disemayamkan, Diduga Korban Keracunan
Polresta Kendari bersama tim Medis RS Bhayangkara menjemput jenazah Oskar, untuk dilakukan autopsi, sebab almarhum diduga telah diracuni seseorang.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Polresta Kendari bersama tim Medis RS Bhayangkara menjemput jenazah Oskar.
Jenazah Oskar dijemput saat disemayamkan dirumahnya, Jalan Lawata, Kelurahan Mandonga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (19/4/2023).
Penjemputan tersebut, usai perwakilan keluarga mengadukan kejanggalan kematian Oskar di Polresta Kota Kendari
Dalam laporanya yang diwakili adik Almarhum Oskar, penyebab kematian kakanya diduga diracuni seseorang.
Baca juga: Breaking News Pria di Kendari Dilaporkan Meninggal Karena Diduga Keracunan, Polisi Lakukan Autopsi
Atas dasar laporan dan permintaan tim keluarga, personil Polres Kota Kendari melakukan penjemputan untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara
Berdasarkan pantauan di lokasi bahwa autopsi jenazah berlangsung, sekira pukul 24.00 WITA, selesai sekitar pukul dua dini hari
Usai autopsi, pihak keluarga langsung memandikan dan mengkafani jenazah.
Dilanjutkan penyerahan jenazah dari pihak RS Bhayangkara Kendari ke pihak keluarga.

Diberitakan sebelumnya Seorang pria bernama Oskarnal Reageng dilaporkan meninggal dunia karena dugaan keracunan, Selasa (18/4/2023).
Kasus tersebut pun sudah dilaporkan ke polisi untuk penyelidikan, mengenai penyebab kematian kakanya tersebut.
Adik Korban, Akbar mengatakan awalnya saat itu dirinya hendak ke kantor menggunakan taxi online.
Saat berada di sekitar Pertamina Martandu dirinya melihat Oskar sedang berteriak teriak.
Ia pun kemudian menghampiri kakanya, untuk mengetahui penyebab kakaknya berteria-teriak.
Baca juga: HEBOH! Umar Samiun Hambur Uang dari Atas Mobil di Baubau, Warga Kejar-kejaran hingga Saling Dorong
"Saat itu saya coba menenangkannya," tuturnya, Rabu (19/4/2023).
Saat menenangkan kakanya tersebut, Ia pun dihampiri teman kakanya bernama Rahmat yang ikut menanyakan penyebab kakaknya berteriak-teriak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.