Idul Fitri 2023

Petugas Loket Tiket Kapal Malam di Kendari Dahulukan Diduga Calo, Penumpang Antre Dapatnya Non Seat

Sejumlah calon penumpang kapal malam tujuan Kendari-Raha, Kabupaten Muna protes karena petugas loket mengutamakan orang yang diduga calo tiket.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Sejumlah calon penumpang kapal malam tujuan Kendari-Raha, Kabupaten Muna protes karena petugas loket mengutamakan orang yang diduga calo tiket. Kemarahan mereka karena orang yang diduga calo seenaknya melambung antrean dan langsung membeli tiket di loket penjualan tiket, Rabu (19/4/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah calon penumpang kapal malam tujuan Kendari-Raha, Kabupaten Muna protes karena petugas loket mengutamakan orang yang diduga calo tiket.

Kemarahan mereka karena orang yang diduga calo seenaknya melambung antrean dan langsung membeli tiket di loket penjualan tiket.

Seorang pria terlihat berteriak dan marah-marah karena kelakuan orang yang diduga calo tersebut memotong antrean.

"Kita capek-capek antre kalian langsung memotong di depan, baru sebentar tiket yang kita dapat non seat lagi," tuturnya.

Ia pun mengarahkan untuk penumpang yang mengantre maju ke depan loket, dan memprotes orang yang diduga calo tiket tersebut.

Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Kapal Malam Kendari Ribut Gegara Petugas Loket Utamakan Diduga Calo Tiket

"Maju-maju kalian protes, masa kalian lihat-lihat saja mereka, sebentar tiket habis kita dapat non seat, berdiri sebentar kalian di atas kapal," tuturnya.

Penumpang Marah-marah

Sejumlah penumpang mudik Lebaran Idulfitri 2023 di Pelabuhan Kapal Malam Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) marah-marah.

Mereka kesal karena petugas loket lebih mengutamakan orang yang diduga calo tiket dibanding penumpang yang mengantre, Rabu (19/4/2023).

Salah seorang penumpang bernama Salmia (45) mengatakan dirinya marah karena tidak tertib untuk mengantre tiket.

Baca juga: Cerita Pemudik yang Harus Menginap di Pelabuhan Nusantara Kendari Demi Sampai ke Kampung Halaman

"Kita semua ingin pulang kampung, jadi semua berburu tiket, tapi karena banyak yang menyelip dari samping makanya kita protes," tuturnya.

Seandainya, kata Salmia, antreannya bagus, tidak akan terjadi keributan di depan loket penjualan tiket tersebut.

"Kalau mengantre yang bagus tidak akan protes karena banyak yang menumpuk di depan kasihan yang di belakang, baru tadi mau buka puasa," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved