Kapal Cepat Tujuan Kendari-Raha-Buton Angkut 943 Penumpang H-3 Puncak Arus Mudik Lebaran Idul Fitri

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Mendekati Hari Raya Idul Fitri 2023, penumpang kapal cepat rute Kendari-Raha-Buton, Sulawesi Tenggara, mulai padat, Rabu (19/4/2023). 

Berdasarkan data kepolisian rata rata penumpang kapal cepat sebanyak kurang lebih 943 pemudik pada puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2023. 

Kapolresta Kota Kendari Kombes Pol Muh Eka Fatturahman mengatakan untuk keberangkatan Rabu (19/4/2023)  kapal cepat tersebut diketahui mengangkut sebanyak 943 penumpang.

"Berdasarkan manifest ada 943 penumpang yang berangkat dari Kendari menuju Raha dan Bau-bau," tuturnya. 

Para penumpang tersebut kata Kombes Eka diangkut menggunakan tiga kapal dengan dua kali jadwal keberangkatan dimana pada pukul 07.30 Wita sebanyak 543 penumpang. 

"Dan pada pukul 13.15 sebanyak 400 penumpang," tutur Kombes Eka. 

Sebelumnya diberitakan PT Pelayaran Dharma Indah tak lagi melayani pembelian tiket Kendari-Bau Bau untuk keberangkatan pada Kamis (20/4/2023) besok.

Baca juga: Tiket Kapal Cepat Tujuan Kendari-Baubau Habis Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran 2023

Pasalnya pihak pelayaran Dharma Indah mengatakan kalau tiket untuk rute tujuan Bau-Bau sudah habis.

"Kalau untuk Kendari-Baubau sudah habis tiketnya tidak lagi melayani," tutur perwakilan PT Dharma Indah, Sardif.

Sementara untuk kapal cepat Kendari- Raha  pemberangkatan Kamis (20/4/2023)  kata Sardif pihaknya masih melayani pembelian tiket.

Hanya saja Ia meminta kepada masyarakat yang akan berangkat besok agar segera membeli tiket lebih awal. 

"Saya sarankan lebih baik datang sekarang, jangan sampai kehabisan," tuturnya.

Kata Sardif untuk mengangkut penumpang Kendari-Raha pihaknya menyediakan tiga kapal dengan tiga jadwal kebarangkatan. 

Pada pukul 7.00 WITA kapal cepat Bahari 6 diberangkatkan. Menyusul pada pukul 10.00 WITA kapal cepat Pricilia 88. Lalu pemberangkatan terakhir pada pukul 13.00 WITA, melalui kapal cepat Express Cantika. (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)