Idul Fitri 2023
Lebaran Tanggal Berapa, Kapan Hari Raya Idul Fitri 2023 Kemenag, BMKG, BRIN, Muhammadiyah 21 April
Lebaran 2023 tanggal berapa, kapan Hari Raya Idul Fitri 2023 Kemenag, berikut penjelasan pemerintah melalui Kementerian Agama, prediksi BMKG dan BRIN.
Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Aqsa
Seperti diketahui, penentuan Hari Raya Idul Fitri menggunakan dua metode, yakni hisab dan rukyat.
Rukyat adalah metode penetapan awal Ramadhan dan Syawal berdasarkan pengamatan bulan.
Hisab adalah metode penentuan awal puasa dengan menggunakan perhitungan matematis dan astronomis.
Pemerintah melalui Kemenag RI menggunakan gabungan antara metode hisab dan rukyat.
Dengan mengacu pada kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Selanjutnya, Hari Raya Idul Fitri ditetapkan pemerintah melalui sidang isbat yang dihadiri pihak terkait dan perwakilan ormas Islam.
Baca juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Keluarga, Besaran dan Waktu Terbaik Membayar
Sementara Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Metode tersebut menitikberatkan pada posisi geometris benda-benda langit.
Sedangkan, organisasi Nahdlatul Ulama atau NU menggunakan metode rukyatul hilal.
Berikut berbagai penjelasan penetapan Lebaran 2023 atau Idul Fitri 2023 tersebut dirangkum TribunnewsSultra.com berikut ini:
1. Lebaran Muhammadiyah
Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah sebelumnya telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri 2023 jatuh pada hari Jumat 21 April 2023.
Seiring penetapan tersebut, majelis tarjih dan tajdid (MTT) organisasi Islam non-pemerintah tersebut kembali mengadakan Sosialisasi Hasil Hisab 1 Syawal dan 1 Zulhijah 1444 H pada Sabtu (15/04).

Disebutkan sosialisasi tersebut ditujukan untuk menyampaikan hasil hisab Muhammadiyah terkait awal Syawal.
Hal itu karena besar kemungkinan akan terjadi perbedaan penetapan Lebaran 2023 dengan Pemerintah Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.