Berita Sulawesi Tenggara
Pemprov Sultra Salurkan 2 Ribu Ton Lebih Beras ke Warga Kurang Mampu 17 Kabupaten dan Kota
Dinas Ketahanan Pangan Sultra salurkan bantuan beras ini diberikan ke 225.516 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Ketahanan Pangan Sultra menyalurkan 2.255.160 kilogram atau 2000 ton lebih beras cadangan pemerintah (CBP).
Adapun bantuan beras ini diberikan ke 225.516 keluarga penerima manfaat (KPM) di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bekerjasama Perum Bulog Divre Sultra, penyaluran ini ditandai pelepasan truk angkut membawa cadangan pangan pemerintah.
Berlangsung di gudang Perum Bulog Sultra, Kelurahan Benu-benua, Kota Kendari, Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Sebanyak 1.167 Keluarga Penerima Manfaat di Kendari Terima Bantuan Sembako Rp600 Ribu Per Triwulan
Akan didistribusikan ke 17 kabupaten kota di Sulawesi Tenggara, melalui kerjasama PT Pos Indonesia.
Sekda Sultra Asrun Lio mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan bersama seluruh daerah di Indonesia, membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Tadi kita sudah lepas, ini untuk membantu masyarakat yang saat ini membutuhkan pangan khususnya beras, sehingga pihak pemerintah menyalurlan cadangan beras yang selama ini tersimpan di Bulog," kata Asrun Lio.
Asrun mengatakan bantuan pangan bagi masyarakat kurang mampu ini merupakan salah satu upaya pemerintah, menekan laju inflasi.
Asrun Lio menyebut inflasi di Sultra pada catatan year on year memang tinggi.
Namun pada data Month to month, Sultra mulai melihatkan adanya pengurangan angka inflasi.
Baca juga: Pasar Murah Kolaka Sulawesi Tenggara, Disperindag Sediakan 4.000 Paket Sembako, Cek Harga Telur?
Sehingga dengan pemberian bantuan ini diharapkan masyarakat tidak cemas terhadap ketersediaan bahan pokok.
"Pemberian pangan beras ini untuk memastikan masyarakat kita agar tidak cemas, tidak khawatir karena cadangan pangan kita itu bisa terjamin sampai akhir tahun ini," ucap Asrun.
Sementara itu Kepala Perum Bulog Divre Sultra Sitti Mardati Saing, menyebut penyaluran bantuan beras ini untuk menekan dan menstabilkan harga, termasuk sebagai upaya pengendalian harga di pasaran.
Baca juga: PLN Berikan Bantuan Listrik Gratis untuk Rumah Ibadah dan Warga Miskin di Kolaka Sulawesi Tenggara
Bantuan pangan itu diberikan selama tiga bulan, yakni periode Maret hingga Mei dengan dengan masing-masing KPM AKAN mendapat 10 kg beras.
"Ini sudah diluncurkan berarti semuanya sudah harus bergerak, sejatinya sudah jalan semua," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.