Keputihan Bisa Membatalkan Puasa Ramadan? Begini Penjelasan dan Penyebabnya

Keputihan pada umumnya tak membatalkan puasa yang ditunaikan pada bulan suci Ramadan. Tetapi bisa tak sah apabila kondisinya cukup parah.

Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Keputihan pada umumnya tak membatalkan puasa yang ditunaikan pada bulan suci Ramadan. Tetapi bisa tak sah apabila kondisinya cukup parah. 

Puasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam.

Puasa hanya dapat dibatalkan oleh beberapa kondisi seperti haid, nifas, sakit yang menyulitkan atau membahayakan kesehatan.

Puasa juga dapat batal karena keadaan terpaksa, misalnya dalam situasi darurat atau ketika ada ancaman nyawa.

Pada beberapa kasus, keputihan yang sangat banyak dan terus-menerus dapat menyebabkan rasa tak nyaman atau gatal-gatal pada organ intim.

Jika kondisi ini mempengaruhi kesehatan atau membuat seseorang sulit berkonsentrasi dalam menjalankan ibadah puasa, maka disarankan untuk mengobati keputihan tersebut.

Baca juga: Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Ramadan, Puasa Makruh atau Batal? Ini Penjelasan MUI

Cici-ciri Keputihan Tak Normal

Berikut ciri-ciri keputihan tak normal dan masalah kesehatan yang menyertainya, sebagaimana dikutip dari SerambiNews.com:

· Berwarna cokelat atau terdapat bercak darah

· Berwarna kuning atau menggumpal

· Berwarna kuning atau abu-abu busa dan bau busuk

· Berwarna merah muda

· Berwarna putih, kental, dan seperti keju

· Berwarna putih, keruh, atau kuning dengan bau amis

Penyebabnya

Dari sekian banyak penyebab keputihan tak normal, ternyata ada yang jarang diketahui. Berikut ini penyebabnya dilansir Grid.ID dari Grid Health:

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved