Gegara Ruangan di Pengadilan Negeri Kendari Penuh, Sidang Kasus Dugaan Pelecehan Prof B Ditunda Lagi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kasus dugaan pelecehan yang menimpa seorang mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Haluoleo (UHO) Kendari tak kunjung selesai.

Berdasarkan informasi dihimpun melalui laman resmi Pengadilan Negeri (PN) Kendari, sidang yang menyeret nama Prof B rencananya digelar hari ini, Rabu (29/3/2023).

Namun, kondisi di lapangan tidak sesuai dengan jadwal yang tertera.

Hal itu disampaikan pendamping hukum korban, ia mengaku saat datang ke Pengadilan Negeri Kendari tidak ada tanda-tanda berlangsungnya sidang Prof B.

Terlebih, ruangan yang disebutkan di dalam jadwal ternyata digunakan untuk persidangan kasus lain.

Baca juga: Sidang Kasus Pelecehan Prof B Dijadwalkan Hari Ini, Tapi Pendamping Hukum Temukan Hal Lain

Saat ditelusuri, hal itu disebabkan ruangan sidang yang terbatas sehingga ruangan yang seharusnya digunakan oleh sidang kasus Prof B, digunakan untuk sidang kasus lain.

"Saya dengar pembicaraannya JPU dan pengacara, ruangan sidang penuh," terangnya, Rabu (29/3/2023).

Lantas, paman korban, Mashur, menanggapi hal tersebut.

Ia menilai persoalan ruang sidang yang terbatas seharusnya tidak perlu dijadikan alasan.

Lantaran, Pengadilan Negeri Kendari sudah jauh-jauh hari menjadwalkan persidangan sehingga hal itu bisa diatasi.

Baca juga: Kasus Prof B di Kendari Belum Usai, Ada Apa Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan?

"Iya, ruang sidang penuh harusnya ini bisa diantisipasi lebih awal, kan sudah dijadwalkan sejak beberapa pekan lalu, semua jadwal sidang juga sudah ditentukan tanggal dan jam pastinya," ujarnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)