Ternyata Eksekutor Pembacokan Siswa SMK di Bogor Anak SMA Residivis, Sempat Sekolah Usai Membacok
Ternyata eksekutor pembacokan siswa SMK di Bogor adalah sosok anak SMA residivis yang masih sempat masuk sekolah usai membacok korban.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
Bahkan, kata kapolres, pihaknya sudah mendatangi keluarga pelaku yang justru menyayangkan tindakan tak terpujinya.
“Kita sudah ke keluarga pelaku. Justru keluarga ASR menyayangkannya,” ujar Kombes Bismo dalam keterangan pers di Mapolresta Kota Bogor, pada Selasa (14/3/2023).
Peran Pelaku Pembacokan
Selain identitas ketiga pelaku, Kombes Bismo Teguh Prakoso, juga mengungkapkan peran masing-masing dalam kasus pembacokan siswa SMK di Bogor tersebut.
MA adalah pemilik kendaraan motor yang dipakai olehnya dan dua pelaku pembacokan lainnya saat beraksi.
Tak cuma yang memiliki sepeda motor, MA juga adalah pemilik senjata yang dipergunakan membacok korban hingga tewas.
Baca juga: Sosok Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor Ditangkap Bersama Seorang yang Menyembunyikannya, Identitas?
“Untuk yang melakukan, di bagian depan itu inisial MA, dia pemilik kendaraan ini, dia yang membawa alatnya,” kata Kombes Bismo.
“Bersama dengan dua temannya melakukan tindak pidana tersebut, pemilik senjata tajam,” jelasnya menambahkan.
Lalu, sosok kedua adalah remaja yang dibonceng yakni SA.
Peran SA saat kejadian pembacokan adalah membuang barang bukti berupa satu buah golok dan juga memukulkan topinya kepada korban.
Berikutnya adalah pelaku utama yang saat ini masih buron yakni ASR.
Remaja berusia 17 tahun yang masih duduk di kelas 11 SMA tersebut adalah pembacok korban.
AS yang masih buron ternyata adalah residivis yang pernah terlibat dalam kasus penjambretan di Bogor Tengah.

Kombes Bismo menjelaskan saat kejadian ketiga pelaku berboncengan tiga menggunakan sepeda motor.
MA yang mengendarai, SA duduk di tengah, lalu ASR di belakang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.