Sekda Kendari Ditahan
Mengenal Kampung Warna Warni Kendari, Objek Wisata Disebut Dalam Korupsi Sekda Ridwansyah Taridala
Kejati Sultra menyebut bahwa Sekda Kendari Ridwansyah Taridala merancang RAB fiktif untuk pembanguan Kampung Warna-warni.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut bahwa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala merancang Rencana Anggaran Biaya (RAB) fiktif untuk pembangunan kampung warna warni.
Kampung Warna-warni terkait dengan dugaan korupsi izin pertambangan gerai 6 gerai PT Midi Utama Indonesia (MUI) di Kota Kendari.
Kepala Seksi Penyidikan Kejati Sultra Sugiono mengatakan, Ridwansyah Taridala meminta CSR PT MUI untuk kegiatan di Kampung Warna-warni.
Ternyata kegiatan di Kampung Warna-warni tersebut telah dianggarkan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Darah (APBD).
"Pembangunan Kampung Warna-warni tersebut sudah dianggarkan dalam APBD, tetapi kembali dimintakan kepada PT Midi Utama Indonesia," ujar Sugiono menjelaskan di Kendari, pada Senin (13/03/2023).
"Terdapat doble anggaran karena (pembangaunan Kampung Warna-warni) dianggarkan juga di APBD, dan julahnya di mark up," tandas asisten penyidik Kejati Sultra itu.
Baca juga: BIODATA dan Kekayaan Plh Sekda Kendari Susanti, Gantikan Ridwansyah Taridala Usai Tersandung Korupsi
Baca juga: Kepala Dinas Terkaya di Sulawesi Tenggara, Harta 2 Sosok Ini Rp29 dan Rp20 Miliar
Mengenal Kampung Warna-warni Kendari
Apa sebenarnya Kampung Warna-warni di Kota Kendari, Provinsi Sultra ini?
Di mana lokasi Kampung Warna-warni tersebut?
Kampung Warna-warni merupakan program Pemkot Kendari di bidang penataan kota serta pariwita.
Dalam hal ini, Pemkot Kendari akan menyulap pemukiman kumuh menjadi opjek wisata.
Salah satu pemukiman warga yang disulap menjadi Kampung Warna-warni beradai Kelurahan Petoaha dan Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Melansir Kompas.tv, warna-warni rumah warga menjadi daya tarik tersendiri yang mengundang wisatawan untuk datang ke kawasan ini.
Tak hanya permukiman warga yang warna warni, lokasi kampung yang berada di pinggir laut juga menjadi daya tarik tersendiri.
Banyak wisatawan yang sengaja datang ke kampung ini untuk sekedar berfoto-foto sambil menikmati pantai.
Ada juga taman bermain untuk anak-anak yang sengaja disiapkan pemerintah daerah.
Warga di kampung ini amat bersyukur dengan penataan kembali kampung mereka.
Mereka berkomitmen untuk bisa bersama-sama menjaga kebersihan dan fasilitas yang sudah ada agar tetap terawat dengan baik.
Kawasan kampung warna-warni Petoaha diharapkan bisa menjadi kawasan percontohan bagi daerah lain yang ada di Sulawesi Tenggara.
Kampung ini menjadi inspirasi merubah sebuah kampung kumuh menjadi kampung yang memiliki daya tarik wisata baru.
Baca juga: Kasus Dugaan Suap Sekda Kendari Ridwansyah Taridala Berawal PT Midi Utama Indonesia Ingin Buka Gerai
Pernah Menjadi Lokasi TMMD
Kampung Warna-warni di Kota Kendari juga pernah menjadi lokasi program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 112 tahun 2021.
Berdasarkan laporan TribunnewsSultra.com pada Kamis (14/10/2021), TMMD di Kampung Warna-warni Kota Kendari dilakukan untuk perbaikan rumah tidak layak huni, pekerjaan paving blok, dan pengecatan kampung warna warni.
Sekda Kota Kendari saat itu, Nahwa Umar mengatakan, dengan kegiatan TMMD ini bertambah lagi satu tempat wisata di Kota Kendari, karena telah dibenahi dari rumah tidak layak huni menjadi kampung warna warni.
Dia menyampaikan terimakasih pada Komandan Kodim 1417 Kendari yang telah membantu Pemerintah Kota Kendari melakukan perbaikan rumah tidak layak huni.
"Kami sangat berterima kasih melalui Kodim telah memberikan perhatian pada warga kami yang memiliki rumah tidak layak huni,” kata Nahwa Umar.
Sekda juga meminta maaf karena anggaran yang disediakan terbatas sebab terjadi refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
“Baru tahun 2021 ini kami bisa anggarkan itupun jumlahnya minim sebab disesuaikan dengan ketersediaan anggaran," ujarnya.
Kolonel Infanteri Widarto mengatakan pekerjaan TMMD oleh anggota TNI ini berlangsung selama sebulan penuh.
Dengan rincian kegiatan diantaranya sasaran 1 pekerjaan paving blok ukuran 140 m x 5 m di Kelurahan Punggolaka.
Sasaran 2 rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 22 unit di 7 kecamatan.
"Serta sasaran 3 yaitu kampung warna warni 285 unit di Kelurahan Bungkutoko dan Petoaha,” jelasnya. (*)
(TribunnnewsSultra.com/Risno Mawandili)
kampung warna warni
Kota Kendari
Sulawesi Tenggara
korupsi
Sekda Kendari
Ridwansyah Taridala
Berita Kendari
Pj Wali Kota dan Forkopimda Minta Kejati Sultra Usut Tuntas Kasus Dugaan Suap Libatkan Sekda Kendari |
![]() |
---|
Sekda Kendari Jadi Tersangka Dugaan Suap PT Midi Utama Indonesia, Pemkot Dampingi Proses Hukum |
![]() |
---|
BIODATA dan Kekayaan Plh Sekda Kendari Susanti, Gantikan Ridwansyah Taridala Usai Tersandung Korupsi |
![]() |
---|
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Kendari Sultra |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.