Berita Sulawesi Tenggara

Jadwal Pasar Murah Pemprov Sulawesi Tenggara, Dibuka Mulai Hari Ini, Bakal Digelar Dua Tahap

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menggelar pasar murah sebelum memasuki bulan Ramadan pada 23 Maret 2023 mendatang.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menggelar pasar murah sebelum memasuki bulan Ramadan pada 23 Maret 2023 mendatang. Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan dua tahap, tahap pertama dilaksanakan sembilan hari dimulai Senin, 13 hingga Selasa, 21 Maret 2023. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) menggelar pasar murah sebelum memasuki bulan Ramadan pada 23 Maret 2023 mendatang.

Kegiatan pasar murah ini dilaksanakan dua tahap, tahap pertama dilaksanakan sembilan hari dimulai Senin, 13 hingga Selasa, 21 Maret 2023.

Sementara tahap kedua akan dilaksanakan pada 27 Maret - 23 April 2023, di beberapa lokasi di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Untuk kali ini, pasar murah yang diinisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra dilaksanakan di Kantor Disperindag Sultra, Jalan H Abdul Silondae, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Salah satu pembeli, Irmayanti mengatakan harga yang ditawarkan pada pasar murah ini lebih terjangkau dibanding dengan harga di pasar tradisional.

Baca juga: Update Harga Daging Sapi, Ayam dan Ikan di Pasar Mandonga Kendari Sultra Jelang Ramadan 2023

Saat berbelanja di pasar murah, dirinya sengaja untuk membeli beras karena saat ini harga beras di pasar tradisional sudah naik jelang Ramadan.

Meskipun perbedaannya hanya Rp1.000 hingga Rp2.000, tetapi menurutnya uang tersebut masih bisa dipakai untuk membeli keperluan lain utamanya jelang Ramadan.

"Yang paling utama itu adalah beras, karena kalau di pasar-pasar itu kan harganya naik, dan di sini harganya agak murah hanya Rp48 ribu," ujarnya, Senin (13/3/2023).

"Tapi kalau di kios-kios itu melebihi dari harga yang di sini, ada sampai Rp50 ribu - Rp60 ribu per 5 kg, jadi lebih hemat," jelasnya menambahkan.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Laode Muh Fitrah Arsyad mengatakan bekerja sama dengan Bulog dan Bank Indonesia kembali menyelenggarakan pasar murah.

Baca juga: Cara Beli Motor Listrik Pakai Aplikasi PLN Mobile, Harga Sudah Terpotong Subsidi hingga Diskon

Kegiatan ini digelar untuk menstabilkan dan memenuhi kebutuhan bahan pokok utamanya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Harapannya, kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang Ramadan dan Idulfitri 2023, minimal bisa mengurangi beban masyarakat.

"Apalagi kita tahu menjelang HBKN biasanya harga-harga itu relatif agak tinggi, sehingga hari ini kami mengundang 13 distributor dan dua BUMN untuk bersama-sama di sini menjual sembako," ucapnya.

Laode Muh Fitrah Arsyad memastikan selisih harga sembako di pasar murah dengan di pasaran lumayan jauh.

Misalnya, gula pasir dibanderol dengan harga Rp13.500 - Rp14 ribu yang premium sedangkan di pasar sudah pada angka Rp15 ribu - Rp17 ribu.

Baca juga: Harga Tabung LPG 3 Kg di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Masih Terpantau Normal, Segini Kisarannya

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved