Berita Kendari

Awal Mula Ode Aris Pria Asal Sultra Bikin Produser Swedia Kepincut Tulisannya, Bakal Dijadikan Film

Berikut ini awal mula Ode Aris pria asal Sulawesi Tenggara (Sultra) bikin produser Swedia kepincut tulisannya.

Kolase Tribunnewssultra.com
Berikut ini awal mula Ode Aris pria asal Sulawesi Tenggara (Sultra) bikin produser Swedia kepincut tulisannya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini awal mula La Ode Aris pria asal Sulawesi Tenggara (Sultra) bikin produser Swedia kepincut tulisannya.

Tentunya hasil tulisan Ode Aris tersebut akan dibuatkan film yang diproduksi di Swedia.

Pria yang memiliki nama lengkap La Ode Aris Saputra ini lantas menceritakan awal mula dirinya mendapat kabar karyanya bakal dikontrak.

Kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (5/3/2023) Aris mengungkapkan jika menulis cerita berjudul Entin dan Wim yaitu kisah percintaan antara seorang Belanda dan seorang gadis Sunda dengan latar tahun 1920.

Dimana, Wim adalah seorang mandor perkebunan teh yang sedang menghadapi masalah.

Semua masalah Wim disebabkan korupsi. Kisah cinta ini dibubuhi bagian horor pada akhir bab.

Aris menulis cerita tersebut pada Agustus 2022.

Baca juga: Pria Asal Sulawesi Tenggara Go Internasional, Tulis Cerita Horor dan Sejarah Dilirik Produser Swedia

Sampai pada akhirnya, Aris mengupload ceritanya di aplikasi Supertext.

Aplikasi ini adalah layanan untuk membuat group chatting dengan menggunakan SMS.

Bahkan bisa juga menjadi wadah untuk para penulis mengunggah karya-karyanya untuk dibaca.

Aris menggunakan nama akun Odezig.

Saat ini di Supertext, akunnya telah diikuti 1500++ anggota.

Disebutkannya jika saat menjadi asisten dosen di Universitas Halu Oleo, Aris telah memakai aplikasi ini sejak dari jaman kuliah, dulu menggunakan SMS Group gratis untuk mengirimkan tugas kuliah ke mahasiswa.

Sampai pada akhirnya, tulisan cerita dari Aris ini ditemukan produser Swedia, Michael Hjort.

Ia menemukan cerita Aris dari aplikasi Supertext yang banyak dipakai oleh orang Swedia.

Tak hanya tulisan, Aris juga mengupload rangkaian cerita itu dikombinasikan dengan video.

Setelah melakukan penelitian cerita, kemudian Michael Hjort menghubungi Aris dan menjadwalkan Zoom meeting.

Karayawan di perusahaan digital bidang layanan Kesehatan di Jakarta ini nampaknya mendapat tugas dari Michael.

Ia diminta untuk seluruh script dari cerita Entin dan Wim.

"Kemudian Michael meminta seluruh script untuk dikirimkan. Dan dua minggu kemudianMichael menawarkan kontrak (saat itu Michael berada di Lisbon, Portugal)," kata Aris kepada TribunnewsSultra.com.

Nampaknya, Michael tertarik dengan setting cerita VOC, Bandung, Garut, Perkebunan Teh didalam cerita "original” Wim dan Entin.

Baca juga: Lika-Liku Film The Hero Of Buton La Karambau Selama 3 Tahun Akhirnya Bakal Tayang di Bioskop

Aris mengungkapkan saat ini versi “original” telah dihapus.

Meski demikian, Aris telah upload versi baru (dengan konten berbeda) fiksi horor berjudul “Cincin Ungu Kampus Putih Biru” di group komunitas Odezig di Supertext.

Hal ini disebabkan versi original telah dibeli oleh Michael Hjort, versi baru di Odezig di upload tanggal 7 Februari 2023 dapat dinikmati secara gratis dan full.

Selain itu, lulusan Teknik Informatika memanfaatkan platform Wattpad dan Storial untuk mengunggah deretan cerita lainnya.

Dikontrak Satu Tahun

Sebelumnya diberitakan, pria asal Sulawesi Tenggara go internasional, tulisannya tentang cerita horor dan sejarah dilirik produser Swedia.

Hal tersebut diketahui setelah akun Instagram @swedenjakarta mengunggah sosok pria bernama La Ode Aris itu berfoto dengan Duta Besar Swedia Untuk Indonesia Marina Berg, Jumat (3/3/2023).

Dalam kesempatan tersebut nampak La Ode Aris tersenyum ke arah kamera di dampingi Marina Berg.

Keduanya memegang secarik kertas yang berisikan kontrak hak penerbitan cerita horror dan sejarah.

Karyanya tersebut sudah tayang di Supertext, aplikasi pesan dari Swedia.

Tak hanya bertemu dengan Marina Berg, Aris juga berkesempatan berbincang dengan Michael Hjorth, produser dan penerbit asal Swedia yang tertarik dengan cerita horor miliknya.

La Ode Aris menuliskan cerita horor yang menarik perhatian Michael Hjorth.

Disebutkan pada keterangan unggahan foto tersebut, Michael sangat tertarik dengan tulisan karya Aris.

"Tanda tangan kontrak ini membuka peluang bagi Michael untuk mengembangkannya menjadi produk kreativitas lainnya," tulis keterangan unggahan di akun Instagram @swedenjakarta dikutip TribunnewsSultra.com, Sabtu (4/3/2023).

Penulis, La Ode Aris (kanan) bersama dengan sahabatnya asal Sulawesi Tenggara.
Penulis, La Ode Aris (kanan) bersama dengan sahabatnya asal Sulawesi Tenggara. (Istimewa)

Michael mengungkapkan bahwa aplikasi Supertext telah menjadi wadah yang baik bagi pembaca untuk memberi masukan langsung kepada penulis.

"Sehingga mereka bisa memiliki hubungan penulis-pembaca yang lebih dekat," tuturnya.

Untuk yang penasaran dengan cerita horor karya Aris, sudah bisa diakses melalui aplikasi Supertext.

Kesepakatan kontrak penulisan naskah film antara La Ode Aris Saputra dengan Michael Hjort, Founder dan Director Indian Nation Aktieblag.

Tanda tangan kontrak dilakukan di Kediaman Ibu Duta Besar Swedia untuk Indonesia pada 02/03/2023 pukul 15:00. Disaksikan Ibu Marina Berg, dihadiri secara online oleh Michael Hjort dari Stockholm.

Kesepakatan untuk memakai tulisan Aries sebagai bahan film dan bahan cerita lain terutama berlatar belakang sejarah Indonesia dan cerita rakyat.

Perjanjian kerjasama berlaku selama 1 tahun.

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved