Berita Kendari
Detik-detik Pria Asal Konsel Meninggal Dunia, Usai Tersambar Petir saat Mancing di Pantai Toronipa
Seorang pria asal Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, tersambar petir saat terjadi cuaca buruk, Sabtu (5/3/2023), ketika memancing di pantai.
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang pria asal Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersambar petir saat terjadi cuaca buruk, Sabtu (5/3/2023).
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bakar, dibagian punggun dan tangan, hingga akhirnya meninggal dunia.
Awalnya korban bersama istrinya pergi berlibur ke sekitaran Pantai Toronipa, Kabupaten Konawe.
Tiba di lokasi, korban kemudian meminta ijin kepada istrinya, untuk memancing di bibir pantai dengan menggunakan sampan.
Baca juga: Pria Asal Konsel yang Meninggal Tersambar Petir di Toronipa Alami Luka Bakar Punggung dan Tangan
Tak lama datang, adiknya yang kemudian menyusul korban dengan sampan untuk sama-sama memancing.
Pada saat memancing, sampan korban dan adiknya kemudian diterpa angin kencang, hingga meninggalkan bibir pantai.
Korban dan adiknya pun berinisiatif untuk kembali ke pantai.
"Sekitar jam 17.00 WITA pada saat terjadi angin kencang, kedua perahu korban dan adiknya tertiup angin mengarah ke laut."
"Sehingga keduanya berinisiatif untuk kembali ke pantai, namun tali pengikat antara kedua perahu tersangkut sebatang kayu, sehingga adik korban melepaskan ikatan perahunya."
Baca juga: BPBD Data Kerusakan Dampak Hujan Deras dan Angin Kencang di Kendari Sultra, Sebut Ada Korban Jiwa
"Dengan maksud agar tali tersebut tidak terlilit, namun saat mendayung ke pantai, perahu yang digunakan korban terbawa arus ke tengah laut."
"Tetiba datang petir yang menyambar tubuh korban, dan kemudian terjatuh ke perahu," beber Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol M Eka Faturrahman.
Adiknya pun berusaha berenang ke arah sampan korban, dan mendapati kakaknya sudah terbaring di atas perahu,.
Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tenggara, 3 Korban Meninggal Dunia di Kendari dan Konawe Sultra
"Adik korban kemudian mengikat perahu kakaknya, dan berenang dengan mendorong perahu ke arah tepi pantai," tuturnya.
Setelah sampai di tepi pantai korban kemudian dibawa ke RS terdekat.
Lalu kemudian dari RS Santa Anna Kendari, korban dibawa ke rumah duka, BTN Tawang Alun 1 Desa Ranoha Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan. (*)
(TRIBUNNEWSSSULTRA/SUGI HARTONO)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.