Kronologi Polisi Dikeroyok Pemuda Mabuk di Wakatobi Sulawesi Tenggara, Tersinggung Gegara Ditegur

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah pemuda di Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeroyok seorang polisi berinisial Brigadir S.

Kejadian pengeroyokan terjadi pada Rabu (1/3/2023) bertempat di Jalan Yos Sudarso Lingkungan Teebangka, Kelurahan Wanci, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra.

"Kejadiannya pada Rabu sekira pukul 19.40 Wita," kata Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP Hardi Sido saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (2/3/2023).

AKP Hardi mengatakan dugaan motif sejumlah pemuda ini melakukan pengeroyokan karena tak terima ditegur oleh Brigadir SY.

Apalagi, kata dia, pelaku berinisial AA tersebut saat itu sedang dalam kondisi mabuk minuman keras (miras).

Baca juga: 6 Orang Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan Polisi di Wakatobi, Salah Satu Pelaku Anak di Bawah Umur

Kasat Reskrim Polres Wakatobi menjelaskan kejadian pengeroyokan polisi bermula saat pelaku AA mengendarai motor ugal-ugalan.

Saat melintas di dalam lorong jalan di rumah korban, pelaku menabrak pagar seng yang ada di depan rumah Brigadir S.

Brigadir S yang bertugas sebagai Baur Tekkom Sietik Polres Wakatobi ini kemudian menegur pelaku agar tidak balap-balap di dalam lorong.

"Korban bertanya kenapa kamu tabrak pagar dan menegurnya karena ada anak kecil di sini," kata AKP Hardi Sido.

Karena tak terima ditegur, pelaku lalu meninggalkan tempat tersebut. Namun tak berselang lama, AA bersama rekan-rekannya membawa sajam mendatangi rumah Brigadir S.

 Baca juga: Penyebab Polisi di Wakatobi Sultra Dikeroyok hingga Alami Luka di Kepala Gegara Tegur Pemuda Ugal-ugalan

Ia menambahkan pelaku bersama rekan-rekannya mengeroyok korban hingga mengalami luka sobek dan dirawat di RSUD Wakatobi.

"Tidak ada pengrusakan hanya penganiayaan dan kekerasan, pengeroyokan hanya tadi awalnya menabrak atap seng rumah milik korban," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)