Berita Kendari

Cerita Korban Penikaman di Bundaran Mandonga Kendari: Saya Kira Apa yang Dingin Ternyata Badik

Korban penikaman di Bundaran Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (27/2/2023) dini hari. Menceritakan detik-detik kejadian.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Muhammad Israjab
hanover
ILUSTRASI: Dua pemuda di Kendari jadi korban penikaman oleh sekelompok pemuda di sekitar Bundaran Mandonga, pada Senin (27/2/2023) dini hari. 

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI - Aditya menjadi korban penikaman di Bundaran Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (27/2/2023) dini hari.

Penikaman dilakukan sekolompok orang. Meski Ia tidak mengalami luka, namun Aditya trauma, ketika dirinya mengingat aksi kriminal kepada dirinya.

Kata Aditya ketika dirinya sedang membawa motor, ia tiba tiba merasakan hawa dingin dibagian samping perutnya.

"Pas saya liat ternyata badik warna putih panjang sekali itu badik," tuturnya.

Baca juga: Ciri-ciri Pelaku Penikaman di Bundaran Mandonga Kendari, Pakai Motor Knalpot Brong Warna Hitam

Meski sempat ditikam, namun Aditya tidak mengalami luka karena badik tersebut hanya mengenai baju dan membuat bajunya berwarna hitam sobek.

"Tajam sekali itu badik, dia sorong pelan, tapi robek bajuku," tuturnya.

Dalam kejadian itu dirinya selamat dan tidak mengalami luka.

"Cuma temanku yang saya bonceng ini dia kena kakinya, tapi kalau saya tidak," ujarnya.

Aditya pun merasa bersalah kepada temannya, karena tidak bisa berbuat apa-apa dan membuat temannya menjadi korban penikaman.

"Dia ini orang Palembang, tidak ada keluarganya, tinggal dirumah, kita habis diasramakan untuk persiapan kerja di Jepang," beber Aditya.

Baca juga: Hendak ke Rumah Gurunya Seorang Pria Ditikam Sekelompok Pemuda di Perempatan Alolama Kendari

Sementara Berlin mengatakan usai ditikam tersebut dirinya sempat mengamankan dirinya disalah satu warung.

Hanya saja ia sempat keluar menanyakan keberadaan temannya tersebut.

"Saya sempat tanya kepada orang yang kumpul di situ, mana temanku, tapi saya kembali ditusuk jadi luka jari tangan kiriku," tuturnya

Berdasarkan penuturan korban, kedua pemuda tersebut berasal dari rumah mereka di Puuwatu dan hendak menemui gurunya di Kota Lama Kendari.

Baca juga: Harga Tabung LPG 3 Kg di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Masih Terpantau Normal, Segini Kisarannya

Saat sampai dipersimpangan Alolama kedua pria tersebut sempat melihat beberapa pemuda ribut dan memukul kendarann mobil yang melintas di jalan tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved