Video Viral
Video Viral Diduga Mario Dandi Satriyo Aniaya David, Tendang Injak Kepala Korban Tak Sadar Diri
Sebuah video viral di media sosial (medos) diduga merekam aksi penganiayaan anak pejabat dirjen pajak Mario Dandi Satriyo kepada korban bernama David.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Tak lama kemudian, David diajak ke sebuah gang kosong.
"Disitu korban dianiaya dua orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel," cuit akun Twitter @LenteraBangsaa_.
Sementara itu, polisi telah menetapkan MDS (20) anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan terhadap David (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kemarin MDS telah tetapkan tersangka dan ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers pada Rabu (22/2/2023).
Adapun Dandy dalam kasus ini telah ditersangkakan dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 351 KUHP.
"Dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun. Kami mohon izin menghaturkan turut prihatin dan berempati yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang dialami oleh korban, kami akan mengusut tuntas dan memproses kasus ini secara prosedural, proporsional dan berdasarkan SOP yang berlaku," tuturnya.

Sedangkan ayah MDS, Rafael Alun Trisambodo sebagai pejabat pajak telah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak atas tindak penganiayaan oleh anaknya.
Penganiayaan dilakukan Mario Dandy di Pesanggrahan dan mengakibatkan korban atas nama David koma di rumah sakit.
Rafael Alun Trisambodo mengaku, sebagai kepala keluarga, dirinya siap bertanggung jawab atas penganiayaan yang dilakukan anaknya.
"Saya menyadari tindakan putra saya yang salah, sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," katanya dikutip Liputan6.com dari videonya, Kamis (23/2/2023).
Rafael juga memastikan akan mengikuti proses hukum yang sudah menjerat anaknya.
"Dan dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami. Dan kami akan mengikuti seluruh prosoes hukum yang sedang berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Dia juga mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban, keluarga besar PBNU, keluarga besar GP Ansor, dan keluarga besar Kementerian Keuangan.
Rafael Alun Trisambodo juga mengaku siap memberikan klarifikasi mengenai laporan harta kekayaannya yang menjadi bulan-bulanan warganet.
"Saya juga minta maaf kepada keluarga besar kementerian keuangan. Karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini," ungkapnya.
"Sekali lagi saya minta maaf atas kelsalahan saya dan keluarga saya," pungkas Rafael. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)
Sosok Kopda Ahmad Novrizal, Prajurit TNI AU Asal Kendari Dalam Video Viral Evakuasi Kapolda Jambi |
![]() |
---|
Sosok Agnes Pacar Mario Dandy Diduga Pegang Bukti Video Penganiayaan Anak GP Ansor, Ramai Dicari |
![]() |
---|
Video Erika Viral di TikTok dan Twitter Full Durasi yang Dicari-cari,Rekam Adegan hingga Kamar Mandi |
![]() |
---|
Mobil Rubicon Mario Dandy Satriyo Tunggak Pajak, Pakai Plat Palsu dan Tak Tercatat di LHKPN KPK |
![]() |
---|
TERUNGKAP Sosok Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo Anak Pejabat Pajak yang Suka Pamer Harta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.