Video Viral
Video Viral Diduga Mario Dandi Satriyo Aniaya David, Tendang Injak Kepala Korban Tak Sadar Diri
Sebuah video viral di media sosial (medos) diduga merekam aksi penganiayaan anak pejabat dirjen pajak Mario Dandi Satriyo kepada korban bernama David.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sebuah video viral di media sosial (medos) diduga merekam aksi penganiayaan anak pejabat dirjen pajak Mario Dandi Satriyo kepada korban bernama David.
Dalam video viral tersebut terlihat pelaku menendang dan menginjak korban berkali-kali.
Adapun korban saat dianianya, tampanya, sudah tak sadarkan diri.
Dalam video berurasi 57 detik yang diunggah di Twitter oleh akun @rthurbraga, terlihat pelaku mengenakan jaket serta celana panjang lengkap dengan sepatu berwarna gelap.
Adapun korban, terlihat mengenakan kaus serta celana pencek berwarna gelap. Korban mengenakan sandal.
Video ini direkam pada malam hari.
Dengan kata lain, penganiayaan terjadi pada malam hari.
Baca juga: Video Erika Viral di TikTok dan Twitter Full Durasi yang Dicari-cari,Rekam Adegan hingga Kamar Mandi
Baca juga: Sosok Kopda Ahmad Novrizal, Prajurit TNI AU Asal Kendari Dalam Video Viral Evakuasi Kapolda Jambi
Pelaku, dalam video, tampak berdiri. Dia menendang hingga menginjak bagaian kepala korban yang tersungkur di jalan raya.
Awalnya tubuh korban masih bergerak.
Namun semakin lama di anianya, tubuh korban sudah tak merespon lagi meskipun ditendang dan injak berkali-kali.
Meskipun demikian, pelaku tak memberi ampun. Bahkan dia menginjak bagian belakang kepala korban.
Di akhir video, sosok pria yang diduga Mario Dandy.
Dia pun menyatakan tidak takut jika David meninggal karena ulahnya.
"Gak Takut gua, anak orang mati. Lapor-lapor aja " ucap sosok pria tersebut samar terdengar dalam video.
Pelaku baru berhenti menghajar korban ketika terdengar teriakan seseorang.
Pada saat terdengar teriakan itu, video pun berakhir.
"Biadab keji sadis… Berikan hukuman yang berat pelaku penganiayaan yang direncanakan ini. Direkam dan diposting di IG Story. Hukum maksimal : - Mario Dandy Satrio - Agnes Gracia Haryanto," tulis akun @rthurbraga dalam keterangan video yang diunggahnya.
Beredarnya video ini menjadi trending topik di Twitter. Kata kunci biadab, bajingan, hingga David menempati posisi teratas.
Beredarnya video ini mendapatkan menguncang berbagai reaksi.
Seorang warganet dengan nama akun @yusuf_dumdum mengatakan bahwa tindakan dalam video tersebut sangat kejam.
"Sumpah gak kuat pas melihat video David dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo ! Ini sangat kejam! David sudah terkapar tak berdaya tp masih ditendang kepalanya dan dipukuli membabibuta. Bajingan! masih ada yg mau belain Dandi & Agnes ?," tulisnya, melengkapi tangkapan layar video dan artikel terkait yang diunggahnya.
Adegan sadis dalam video tersebut sudah ditonton banyak orang.
"Gue ga kuat nontonnya. Ga tega. Asli. Langsung emosi," komentar akun @habibthink.
“Gila ini sadis bgt. Ditendang berkali2 di kepala. Ini udah lebih dari bukti. Awas aja kalo sampe besok lolos karna bapaknha punya uang banyak,” tulis akun @Eddiebrunos.
“Astagfirullah . Gemeter lihatnya semoga segera diberikan kesembuhan ananda David. Dan buat pelaku segera mendapatkan ganjaran setimpal. @WagimanDeep212_ kejam banget bib,” komentar akun @aminfadli23.

Pelaku penganiayaan diduga berjumlah dua orang. Termasuk Mario Dandi Satriyo anak dari Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kanwil Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.
Seorang netizen dengan nama akun @LenteraBangsaa_ mengatakan di Twitter, terduga pelaku MDS bersama rekannya menganiaya David di sebuah gang kosong kawasan Pesanggrahan, Jakrta Selatan, pada Senin (20/2/2023).
Kejadian berawal ketika korban sedang berada di rumah temannya, dan saat itu David dihubungi mantan pacarnya.
Korban pun memberitahukan lokasinya.
MDS bersama temannya kemudian datang dengan menggunakan Jeep Rubicon.
Tak lama kemudian, David diajak ke sebuah gang kosong.
"Disitu korban dianiaya dua orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel," cuit akun Twitter @LenteraBangsaa_.
Sementara itu, polisi telah menetapkan MDS (20) anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan terhadap David (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kemarin MDS telah tetapkan tersangka dan ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers pada Rabu (22/2/2023).
Adapun Dandy dalam kasus ini telah ditersangkakan dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 351 KUHP.
"Dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun. Kami mohon izin menghaturkan turut prihatin dan berempati yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang dialami oleh korban, kami akan mengusut tuntas dan memproses kasus ini secara prosedural, proporsional dan berdasarkan SOP yang berlaku," tuturnya.

Sedangkan ayah MDS, Rafael Alun Trisambodo sebagai pejabat pajak telah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak atas tindak penganiayaan oleh anaknya.
Penganiayaan dilakukan Mario Dandy di Pesanggrahan dan mengakibatkan korban atas nama David koma di rumah sakit.
Rafael Alun Trisambodo mengaku, sebagai kepala keluarga, dirinya siap bertanggung jawab atas penganiayaan yang dilakukan anaknya.
"Saya menyadari tindakan putra saya yang salah, sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," katanya dikutip Liputan6.com dari videonya, Kamis (23/2/2023).
Rafael juga memastikan akan mengikuti proses hukum yang sudah menjerat anaknya.
"Dan dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami. Dan kami akan mengikuti seluruh prosoes hukum yang sedang berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Dia juga mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban, keluarga besar PBNU, keluarga besar GP Ansor, dan keluarga besar Kementerian Keuangan.
Rafael Alun Trisambodo juga mengaku siap memberikan klarifikasi mengenai laporan harta kekayaannya yang menjadi bulan-bulanan warganet.
"Saya juga minta maaf kepada keluarga besar kementerian keuangan. Karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini," ungkapnya.
"Sekali lagi saya minta maaf atas kelsalahan saya dan keluarga saya," pungkas Rafael. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)
Sosok Kopda Ahmad Novrizal, Prajurit TNI AU Asal Kendari Dalam Video Viral Evakuasi Kapolda Jambi |
![]() |
---|
Sosok Agnes Pacar Mario Dandy Diduga Pegang Bukti Video Penganiayaan Anak GP Ansor, Ramai Dicari |
![]() |
---|
Video Erika Viral di TikTok dan Twitter Full Durasi yang Dicari-cari,Rekam Adegan hingga Kamar Mandi |
![]() |
---|
Mobil Rubicon Mario Dandy Satriyo Tunggak Pajak, Pakai Plat Palsu dan Tak Tercatat di LHKPN KPK |
![]() |
---|
TERUNGKAP Sosok Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo Anak Pejabat Pajak yang Suka Pamer Harta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.