Pengakuan Siswa SMP di Baubau Sultra Ciuman di Kelas hingga Terekam Video Viral

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU - Sepasang siswa dan siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara ( Sultra) tertangkap basah ciuman di dalam kelas.

Aksi tak patut dicontoh itu heboh di media sosial (medsos) sebagaimana video viral berikut ini.

Dalam video berdurasi 13 detik dan 15 detik, terekam jelas detik-detik siswa dan siswi SMP di Kota Baubau tersebut berciuman.

Keduanya berciuman saat kelas masih ramai dengan siswa-siswi lainnya yang tengah melakukan berbagai aktivitas.

Dalam video terlihat sepasang siswa dan siswi SMP duduk berdampingan di bangku kelas.

Beberapa saat kemudian, siswa mulai merangkul siswi yang berada di sampingnya.

Siswi terlihat sedang menatap layar telepon seluler (ponsel) di tangan kirinya.

Baca juga: Direktur Utama Perumda Sultra Jadi Saksi ke-27 Diperiksa Kejati Dugaan Korupsi Penjualan Ore Nikel

Baca juga: Update Kasus Mahasiswi Kolaka Meninggal di Wisma Gegara Aborsi, Pacar dan Dukun Beranak Tersangka

Lalu leher siswi dirangkul lalu kemudian berciuman dengan siswa.

Adegan tersebut terjadi ketika siswa-siswi beraktivitas di dalam kelas yang sama.

Terlihat beberapa berbincang di bagian belakang.

Persis di sisi kiri mereka, juga terlihat seorang pelajar lainnya yang tengah membuka buku pelajaran.

Ada juga siswi SMP yang duduk persis di belakang mereka tengah memainkan ponselnya.

Adegan dalam video viral tersebut telah diakui pihak sekolah yang telah meminta keterangan siswa dan siswi.

Diterangkan bahwa aksi ciuman pelajar SMP seperti dalam video tersebut terjadi pada Selasa (07/02/2023) lalu.

Video ini lalu diposting di medsos oleh seseorang yang belum diketahui sehingga viral pada Senin (13/02/2023).

Kepala Sekolah SMP di Kota Baubau mengakui bahwa adegan dalam video viral tersebut telah mencoreng nama baik dunia pendidikan.

“Kejadiannya itu terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023, setelah apel pagi,” kata kepala sekolah SMP tersebut.

“Videonya mulai diketahui publik pada Jumat, 10 Februari 2023,” jelasnya pada Selasa (14/02/2023).

Dia membeberkan bahwa pemeran pemeran dalam video viral tersebut adalah sepasang siswa dan siswi kelas 9.

“Keduanya merupakan teman sekelas,” ujar sang kepsek.

Setelah mengetahui beredarnya video itu, pihak sekolah langsung mencari tahu sumber penyebarannya hingga bisa menjadi viral.

“Saat ditemukan saya berpikir masih bisa diblokir, tetapi ternyata sudah duluan tersebar,” ujarnya.

Baca juga: Profil Lukman Abunawas Bakal Calon Gubernur di Pilgub Sultra 2024, Kekayaan hingga Karir Politik

Berikan Sanksi

Buntut dari video viral berdurasi 13 detik dan 15 detik tersebut, pihak sekolah akhirnya mengambil sikap.

Pihak sekolah yang bersangkutan telah memanggil orangtua dari kedua pelajar SMP di dalam video viral tersebut.

Sekolah pun memberikan sanksi skorsing kepada mereka berdua dan keduanya diminta membuat surat pernyataan.

Sang kepsek menyebut setelah video viral beredar luas, dirinya langsung berkoordinasi dengan guru Bimbingan Konseling atau BK.

Koordinasi tersebut untuk segera memanggil orangtua pelajar SMP yang terlibat dalam video yang viral tersebut.

Pihak sekolah kemudian mengambil langkah pembinaan terhadap dua pelajar tersebut.

Kedua pelajar dikembalikan kepada orangtua untuk sementara waktu agar mendapakan pembinaan dalam keluarga.

“Iya, alhamdulillah orangtuanya proaktif langsung datang. Kami sampaikan kepada orangtuanya, jika sekolah mengambil langkah skorsing,” ujarnya.

Kedua pelajar tersebut dipulangkan dalam waktu tiga hari dan mendapat bimbingan dari orangtua masing-masing.

“Kami kembalikan dulu anaknya supaya dalam pengawasan orangtua sepenuhnya,” katanya.

Sang kepsek berpesan kepada orang tua masing-masing agar kedua pelajar selalu mendapatkan pengawasan terlebih dalam menggunakan handphone.

“Jika belum ada perkembangan semua akan dikembalikan kepada pihak keluarga apakah akan kembali diantar ke sekolah atau mendapat bimbingan di rumah,” jelasnya.

Baca juga: Kronologi ODGJ Bacok 3 Tetangganya di Konawe Sulawesi Tenggara, Baru 2 Bulan Keluar Rumah Sakit Jiwa

Dalam perkembangan terbaru, salah satu anak SMP dalam video viral tersebut sudah kembali bersekolah.

Pelajar SMP tersebut juga telah diberi surat pernyataan dari pihak sekolah untuk ditandatangani.

Dalam surat pernyataan itu, siswa SMP tersebut siap dikeluarkan dari sekolah jika masih melakukan pelanggaran.

“Yang perempuan, kami sudah buatkan surat pernyataan karena sudah merusak nama sekolah dan terlebih lagi telah merusak citra pendidikan di Kota Baubau,” ujarnya.

“Kemudian masuk di tata tertib sekolah, merusak nama baik sekolah bisa disanksi dikeluarkan tapi kita lakukan dulu langkah-langkah bersama orangtuanya dan membuat kesepakatan,” lanjutnya.

Video Viral di Medsos

Video siswa dan siswi SMP di Kota Baubau ciuman ini telah viral di medsos, utamanya di Instagram dan Facebook.

Salah satu akun Intagram yang ikut menyebarkannya adalah @infobutonraya.

“Berasa kaya di tempat sepi #infobutonraya,” tulis akun IG @infobutonraya menyertai unggahan video viral Instagram tersebut.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, pengunggah juga menuliskan keterangan singkat lokasi kejadian.

“Sepasang pelajar ciuman dalam kelas disalah satu SMP di Baubau. Jangan dicontoh,” tulis thumbnail video tersebut.

Sontak perbuatan tak senonoh dua anak SMP dalam video viral tersebut menuai sorotan warganet.

“Ngeri anak sekolah skrng e,” tulis akun @scoutr***.

“Dorang sudah sikat gigi ka itu,” komentar akun @laodezam***.

“Sdh yg bgni2 mau ksh naik air laut ini,” tulis akun @ladyaul***.

“Bukan dikorea ini kasiang ade. cinta tak selamanya indah,” komentar akun @inal_surg***.

Sedangkan, akun @alan_as*** meminta seluruh pihak terkait untuk turun tangan menyikapi video viral pelajar SMP.

“Bukan hal lucu yg harus di tertawakan, Faktor Lingkungan sekolah yang kurang baik,” tulisnya.

“Bapas Baubau dan dinas pendidikan harus bertindak cepat tentang ini @bapas_baubau_,” lanjutnya.

Video ini juga ikut dibagikan di Instagram oleh akun @sultra24jam.

“Rotan dan ekor pari menunggumu di rumah dek,” tulisnya pada deskripsi video yang viral dan ramai dikomentar warganet itu.

Dalam keterangan selanjutnya, akun tersebut menyebutkan pasangan sejolo dalam video viral Instagram tersebut adalah pelajar disalahsatu SMP di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Perbuatan tak senonoh yang dilakukan sepasang anak SMP tersebut disebutkan terjadi saat jam istirahat di sekolah tersebut.

“Pasangan sejoli yang diketahui masih berstatus sebagai pelajar disalah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra),” lanjut keterangan video 13 detik tersebut.

Akun tersebut menyebutkan peristiwa dalam video viral pelajar SMP berciuman tersebut terjadi pada Senin (13/02/2023) lalu.

“Keduanya asyik berciuman di dalam ruang kelas tanpa malu dilihat teman sekelasnya,Senin, (13/2/2023),” tulisnya.

“Pasangan pelajar yang terekam mengenakan hijab putih, Aksi mesum pasangan pelajar SMP ini, terjadi saat jam istirahat,” lanjutnya.

Video viral itupun ramai dikomentari warganet yang rerata menyayangkan terjadinya aksi tak senonoh tersebut.

“Jangan berakhir minta maaf.. Hukum lah, biar jd pelajaran buat yg lain...,” tulis akun @thuttifrutty1***.

“Rispekkkk anak sekolah zaman sekarang Bapak mamamu bangga adickkk,” komentar akun @elbicnivn***.

“Sedih org tuanya lht anknya bgni,” tulis akun @citrapermatasarip***.

“Sekolah mi dulu dek jgn mi urus yg enak2 dulu....,” komentar akun @ikram.*** di kolom komentar video viral Instagram tersebut.

Sumber: TribunnewsSultra.com