Berita Kendari

Warga Binaan Lapas Kelas II A Kendari Bakal Diajarkan Keterampilan Meubel hingga Konstruksi

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendari melakukan berbagai macam pelatihan bagi warga binaan, akan bekerjasama dengan pihak ketiga.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
Mukhtar Kamal
Guna memberikan keterampilan bagi para warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendari melakukan berbagai macam pelatihan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Guna memberikan keterampilan bagi para warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendari melakukan berbagai macam pelatihan.

Humas Lapas Kelas II A Kendari, Mustar mengatakan, bahwa saat ini banyak item kegiatan khususnya pembekalan keterampilan yang diikuti warga binaan.

Hal itu bertujuan untuk memberikan bekal bagi para narapidana saat kembali ke masyarakat nantinya.

“Untuk Lapas Kelas II A Kendari saat ini telah mengadakan beberapa pelatihan."

"Seperti pelatihan keterampilan bangunan kontruksi, pelatihan pembuatan meubel, pelatihan pabrikasi (pengelasan), pembuatan batako, budidaya anggrek, dan bengkel otomotif,” ujarnya Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Direktur Pembinaan Narapidana & Latihan Kerja Produksi Dirjen Pemasyarakatan Kunjungi Lapas Kendari

Ia menambahkan, saat ini pihak Lapas tengah berencana untuk memberdayakan para warga binaan yang telah mengikuti pelatihan untuk diterjunkan langsung ke dunia kerja.

Karena menurutnya hal itu sudah diatur dalam PP No. 57 Tahun 1999 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.

“Rencananya nanti kami akan kerja sama dengan pihak ketiga. Jadi nanti itu walaupun para warga binaan masih menjalani masa hukuman namun tetap bisa diberdayakan dengan mengikuti prosedur dan pengawasan,” ungkapnya.

Mengenai kekhawatiran jika ada narapidana yang kabur ketika dilakukan pemberdayaan dengan diterjunkan langsung ke dunia kerja, Mustari memberikan tanggapan bahwa tidak serta merta warga binaan diturunkan ke lapangan. 

Baca juga: Kepala Lapas Kendari Harap Akademisi Manfaatkan Lembaga Pemasyarakatan Jadi Laboratorium Kehidupan

Ada prosedur yang mengatur mengenai layak atau tidaknya mereka bisa langsung diturunkan dalam dunia kerja.

“Saat di lapangan nanti para narapidana akan diawasi oleh petugas Lapas. Kemudian nanti akan dilihat dari assessment risiko dari petugas Lapas. Nanti akan di analisis apakah warga binaan saat turun langsung bekerja di lapangan tidak akan lari,” tambahnya. 

Untuk diketahui saat ini jumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendari berjumlah sekitar 840 orang. Dari jumlah itu mayoritas tahanan kasus narkoba mendominasi yaitu 60 persen. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved