Berita Kendari

Penjelasan RSUD Kendari Soal Video Viral Pasien Diduga Ditelantarkan Gegara Kamar Perawatan Penuh

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari memberikan tanggapan soal pasien yang diduga ditelantarkan karena tidak mendapat pelayanan.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Direktur RSUD Kota Kendari, dr Sukirman. 

Setelah terjadi perdebatan, kata dia, pegawai rumah sakit mempersilakan pihaknya untuk mengecek sendiri kamar tersebut.

"Setelah dicek ternyata kosong, lalu terjadi perdebatan, sampai ada video tersebut," tutur Andi Lujno Armitasya.

Usai kejadian tersebut, kata dia, pihak pegawai rumah sakit kemudian memperbolehkan adiknya untuk mengisi kamar Kelas III.

"Namun, karena sudah terlanjur kecewa, adikku dibawa pulang, tidak dirawat di situ," tutur Andi Lujno Armitasya.

Ia bersuara seperti itu agar menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk bersuara apabila tidak mendapatkan pelayanan maksimal.

Baca juga: Kisah Perawat di RSUD Kendari Pertama Kali Tugas Rawat Pasien Covid-19, Sempat Ditentang Orangtua

"Karena itu haknya kita, kita bayar BPJS Kelas I tiap bulan, baru saat digunakan kami dipimpong kiri kanan, bagaimana dengan yang Kelas III," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved